Sinopsis K- Drama : Flower Of Evil episode 15 part 4

 


Sinopsis K- Drama : Flower Of Evil episode 15 part 4

Original Network : tvN

Hyun Su berjalan dengan tenang. Sementara Hee Sung asli berlari dengan panik. Lalu karena kelelahan, diapun terjatuh. Dan diapun tertangkap oleh Hyun Su.

Dengan kejam, Hyun Su menususk lengan Hee Sung asli. Dan lalu dia menarik kaki Hee Sung asli dan melukai pahanya, sehingga diapun tidak bisa kabur.


“Bunuh saja aku jika itu niatmu, dasar psikopat!” bentak Hee Sung asli sambil menjerit kesakitan.

“Aku menyuruhmu lari,” balas Hyun Su dengan sikap dermawan. Dan dengan terpaksa, Hee Sung asli pun menyeret kaki nya untuk kabur. Lalu seperti sebelumnya, Hyun Su mengikutinya dengan tenang.



Tiba- tiba Hyun Su melihat bayangan Do Min Seok berjalan melewatinya. Dan diapun mengikuti bayangan Do Min Seok tersebut dengan tatapan kosong.

Ji Won dan para polisi tiba. Dan mereka pun segtera bergerak untuk mencari Hyun Su serta Hee Sung asli.


“Detektif Cha?” panggil seorang polisi, menghentikan Ji Won. “Dia bersikeras bicara denganmu lebih dahulu,” katanya memberitahu. Lalu dia menuntun Ji Won ke mobil ambulans.


Mi Sook yang berada di mobil ambulans, ketika dia melihat Ji Won, dia langsung menceritakan apa yang terjadi sebelum nya. “Do Hyun Su membunuh pria lain itu, jangan memaksanya bertanggung jawab. Dia tidak bersalah. Aku saksi untuk itu,” katanya, memohon.

“Tidak ada yang bisa membenarkan pembunuhan. Pembunuhan adalah pembunuhan,” balas Ji Won dengan sikap tegas. “Terima kasih karena tetap hidup,” katanya. Lalu diapun segera berlari pergi untuk mencari Hyun Su.


Hee Sung asli berlari sampai dia berada diujung tebing dan tidak bisa melarikan diri lagi. Dan Hyun Su berjalan mendekati nya dengan sikap tenang.



Karena tidak bisa melarikan diri lagi, Hee Sung asli memegang Hyun Su dengan erat. Dan Hyun Su pun menendang Hee Sung asli serta menahan nya di dekat tepi tebing.

“Bunuh aku. Lakukanlah. Rasa sakit tidak berujung akan tetap kamu pikul,” kata Hee Sung asli, pasrah. Dan Hyun Su pun mengangkat pisau yang di pegang nya dan bersiap untuk menusuk Hee Sung asli.


Sebelum Hyun Su sempat melakukan dosa pembunuhan itu, Ji Won datang. “Sayang!” panggilnya.

Awalnya Hyun Su mengira bahwa dia salah mendengar, tapi ketika Ji Won memanggilnya lagi, diapun berbalik ke samping dan menatap ke arah Ji Won.

“Jatuhkan pisaumu dan kemarilah. Biarkan polisi menanganinya dari sini,” bujuk Ji Won.

“Benarkah… Benarkah itu kamu, Ji Won?” tanya Hyun Su sambil menangis.

“Apa maksudmu?” tanya Ji Won, tidak mengerti.


Hyun Su melihat ke arah tempat kosong, dan merasa bahwa Do Min Seok ada berdiri disana.

Melihat sikap aneh Hyun Su, Woo Cheol menyuruh Ji Won untuk mundur, karena Hyun Su tampak sedang tidak fokus. Tapi Ji Won tidak mau menyerah terhadap Hyun Su.


“Sayang, kumohon. Jatuhkan pisaumu dan kemari!” teriak Ji Won, memohon.

“Dia bilang…  Dia bilang kamu sudah mati,” jawab Hyun Su sambil menangis.

“Tidak, itu semua bagian dari rencananya. Aku di sini!”

Hyun Su melihat ke arah tempat kosong lagi. Dan dia masih saja melihat Do Min Seok berada disana.


Dengan perlahan, Ji Won berjalan mendekati Hyun Su. Dan Detektif Choi merasa cemas padanya dan ingin menghentikan nya. Tapi Woo Cheol menghalangi Detektif Choi dan membiarkan Ji Won.

“Detektif Im, keselamatannya adalah prioritas kita. Tembak jika perlu,” perintah Detektif Im.

“Baik, pak.”





Ji Won berjalan semakin mendekat kepada Hyun Su. “Sudah berakhir sekarang. Kamu hanya perlu mendatangiku,” bujuk nya. Dan Hyun Su menggelengkan kepalanya.

“Aku… Aku melihat orang mati. Jadi, sulit dipercaya bahwa kamu nyata,” jawab Hyun Su.

“Kemarilah dan peluk aku. Kemarilah. Kemarilah dan peluk aku,” bujuk Ji Won sambil mengulurkan tangannya dan ikut menangis.

Mendengar itu, Hee Sung asli tertawa geli.


Hyun Su akhirnya melepaskan Hee Sung asli dan membuang pisau yang dipegang nya. Lalu dia berjalan secera perlahan ke arah pelukan Ji Won yang terbuka lebar untuknya. Dan Ji Won juga berjalan mendekatinya.

“Tinggalkan Do Hyun Su dan tangkap Baek Hee Sung,” perintah Woo Cheol.


Ketika akhirnya, Hyun Su dan Ji Won saling berdekatan. Hee Sung asli menyerang polisi yang ingin menahannya dan merebut pistol milik si polisi. Lalu dia menembak ke arah Ji Won.

Melihat itu, Hyun Su pun langsung menggunakan tubuhnya untuk melindungi Ji Won.

Hae Su tersadar dari komanya.


Detektif Im langsung menembak Hee Sung asli.


Hyun Su tertembak. Dan melihat itu, Ji Wo menangis khawatir.

Hyun Su kemudian menutup matanya dengan pelan.



Dalam mimpi. Ketika Hyun Su membuka matanya, dia melihat Ji Won ada disebelahnya dan berbaring bersamanya. “Sudah berapa lama aku di sini?’ tanyanya. “Aku tidak ingat. Aku merasa kita di dekat laut. Tapi kenapa aku tidak bisa mendengar suara ombak?”

“Jangan bertanya. Dengan begitu, kamu bisa melupakan semuanya,” jawab Ji Won dengan lembut. Sambil membelai wajah Hyun Su. “Kamu berjuang keras dan berusaha sebaik mungkin. Terima kasih banyak. Sekarang, saatnya kamu beristirahat.”

“Aku tahu kamu terpaksa melalui banyak hal karena aku,” jawab Hyun Su.

“Sebesar itulah cintaku padamu, jadi, tidak apa-apa. Kita mengalami momen bahagia dan memilukan. Tapi setiap momen bersamamu akan tetap menjadi kenangan indah bagiku. Jadi, kamu tidak perlu mencemaskanku lagi,” balas Ji Won.

“Tempat ini sangat tenang.”

“Hanya ada kita di sini.”

“Kalau begitu, ini pasti surga,” komentar Hyun Su. Lalu dia meraasa sangat mengantuk.

“Selamat malam,” ucap Ji Won sambil memeluk Hyun Su dan menepuk pelan punggungnya. Lalu mereka pun sama- sama menutup mata dan tidur.

Post a Comment

Previous Post Next Post