Sinopsis K- Drama : Train Episode 12 part 1




Original Network : OCN
“Drama ini fiksi. Nama, tempat, organisasi, insiden, entitas, dan pekerjaan tidak terkait kehidupan nyata”

Pukul 21.25. Do Won A mengemudi dengan cepat menuju ke stasiun kereta Mukyeong.

Kereta beroperasi. Sesampainya di stasiun, Do Won A langsung berlari masuk.


Mi Sook sampai dirumah di Innam.


Do Won A berlari menuju ke rel kereta.

Mi Sook berjalan masuk ke dalam rumah.

Kereta 8210 datang.

***



Ketika Mi Sook berjalan menaiki tangga, dia melihat bayangan Anaknya sewaktu kecil dulu. Anaknya dengan ceria melambaikan ke arahnya sambil tersenyum. “Ibu, kemarilah.”




Mi Sook masuk ke dalam kamar anak nya. Dan didalam sana, anak nya, Dokter Seok telah menunggu kedatangan nya. Melihat dia, Mi Sook tersenyum lembut.


“Ini darurat. Bu Oh dalam bahaya. Hubungi Kepolisian Innam untuk minta bala bantuan,” perintah Seo Kyung kepada petugas lalu lintas.
“Baiklah.”

“Kamu sudah menemukan lokasi Detektif Kang?” tanya Seo Kyung.


Joon Young terbangun dalam keadaan tubuh terikat, sehingga dia sama sekali tidak bisa bergerak. Dan dengan susah payah, dia berusaha untuk memutuskan ikatan ditubuhnya.


 “Kamu apakan berkasnya?” tanya Mi Sook.

Tanpa menjawab, Dokter Seok menyalakan rekaman suara, ketika dia membunuh korban ke delapan. Kemudian dia menjawab dengan serius, “Aku akan memikirkan mau bagaimana perlahan saja. Biarkan aku makan dahulu.”



“Min Jun,” panggil Mi Sook.
“Makanlah,” balas Dokter Seok. Kemudian dia mulai memakan makanan nya.

Melihat itu, Mi Sook diam dan tersenyum sambil memperhatikan Dokter Seok makan.

Saat menyadari bahwa Mi Sook hanya diam menatap nya saja dan tidak makan, Dokter Seok pun bertanya dengan serius, kenapa Mi Sook melahirkannya. Dan Mi Sook menjawab bahwa karena dia adalah Ibu Min Jun. Lalu Dokter Seok bertanya lagi, kenapa Mi Sook meninggalkan nya. Dan Mi Sook menjawab dengan jawaban yang sama, karena dia adalah Ibu Min Jun. Mendengar itu, Dokter Seok menatap Mi Sook dan bertanya, kenapa Mi Sook tidak menghentikan perbuatannya. Dan sebelum Mi Sook menjawab, Dokter Seok langsung memberikan jawaban nya duluan. Mi Sook tidak pernah menjadi Ibunya, bahkan untuk sesaat saja.


Flash back
Setiap kali Dokter Seok membunuh, dia selalu merekam suara pembunuhannya dan mengirimkan itu kepada Mi Sook. Lalu kemudian dia akan menghubungi Mi Sook.
“Kamu ingat pertanyaan yang kuajukan sebelumnya? Kamu akan hidup sebagai polisi? Atau kamu akan hidup sebagai ibuku?” tanya Dokter Seok, memberikan pilihan.

Flash back end


“Kamu sungguh tidak tahu jawaban yang kuinginkan darimu?” tanya Dokter Seok dengan sedih. Mendengar itu, Mi Sook diam sambil masih tetap tersenyum. “Aku terus menunggu saat kamu akan memborgolku. Jika kamu ibuku …  Jika kamu benar-benar menganggapku sebagai putramu, seharusnya kamu menghentikanku. Sampai kapan kamu akan mengizinkanku menjadi monster?” tanyanya dengan perasaan sedih dan terluka.
“Aku … harus … melindungi mu,” jawab Mi Sook, menekan kan setiap perkataannya.

“Kamu tidak melindungiku. Kamu melindungi hidupmu dan dirimu sendiri!” bentak Dokter Seok dengan keras.
Tepat disaat itu, terdengar suara pintu terbuka. Dan mendengar itu, Dokter Seok pun langsung berlari keluar dari ruangan. Dan Mi Sook mengikutinya.


Dengan lemas, Joon Young berjalan keluar dari dalam rumah. Tapi dia tidak menyangka bahwa dia akan ketahuan. Untuk mencegahnya kabur, Dokter Seok memukul nya menggunakan tongkat bisbol. Dan kemudian, Mi Sook keluar serta melihat kejadian itu. Melihat Mi Sook, Joon Young merasa terkejut.

“Bu Oh,” panggil Joon Young, pelan.




Dokter Seok mengangkat tongkat bisbolnya dan memukul Joon Young dengan keras dihadapan Mi Sook. “Bahkan sekarang, kamu tidak akan menghentikanku? Aku sedang memukuli bawahanmu!” tanyanya sambil memukul Joon Young berkali- kali dengan keras.

“Hentikan!” teriak Mi Sook. Dan Dokter Seok pun berhenti. Dengan lega, Joon Young mengira, Mi Sook ingin membantu dan menyelamatkan nya.

Seo Kyung sampai didepan rumah di Innam.

Dokter Seok mengira, Mi Sook akhirnya menjadi seorang Ibu, karena menghentikannya. Tapi ternyata tidak. Mi Sook mengambil tongkat bisbol dari tangan nya untuk memukul Joon Young sampai mati.


Melihat itu, Dokter Seok menatap Mi Sook sambil tersenyum dan meneteskan air mata. Dan Mi Sook balas tersenyum padanya. Tapi kemudian, Dokter Seok tiba- tiba mencekik nya, dan dia merasa heran.

“Satu-satunya pemberianmu adalah penyakit ini,” geram Dokter Seok.

Seo Kyung datang tepat disaat itu. Dia menembak Dokter Seok sebagai peringatan dan untuk menghentikan nya. Lalu dengan segera dia ingin memanggil bantuan. Tapi sebelum telpon sempat terhubung, Mi Sook malah mengarahkan pistol padanya. Dan dia merasa terkejut serta heran.


“Jatuhkan senjatamu,” perintah Mi Sook.
“Bu Oh, kenapa Anda melakukan ini?”
“Terkadang, kamu harus melanjutkan sampai akhir bahkan jika kamu tahu itu jalan yang salah,” jawab Mi Sook.

“Jangan bilang pembunuh Lee Jin Sung …” kata Seo Kyung, tidak menyangka sama sekali. “Putra Anda akan membunuh Anda. Anda melihatnya barusan,” katanya, mengingatkan.


Dokter Seok tertawa dan menyela mereka berdua. “Kenapa kamu bertindak sejauh ini untuk melindungiku?” tanyanya, tidak mengerti.


 



Mi Sook selalu terbayang dan teringat. Ketika Dokter Seok ditangkap, Dokter Seok selalu berusaha untuk bunuh diri. Dan dia tidak ingin kehilangan Dokter Seok lagi, karena itulah dia tidak menghentikan Dokter Seok sampai saat ini.
Mendengar jawaban itu, Dokter Seok merasa bingung dan tidak mengerti.


Tepat disaat itu, Do Won A menelpon ke ponsel Seo Kyung. Melihat itu, perhatian Mi Sook pun sempat teralihkan untuk sesaat. Dan Seo Kyung menggunakan kesempatan itu untuk menyerang Mi Sook. Kemudian dia segera pergi darisana.


“Kamu harus hidup. Lakukan apa pun untuk hidup. Aku menjadikanmu monster. Jadi, aku akan mengakhiri hidupku,” kata Mi Sook dengan sangat serius kepada Dokter Seok.

Kemudian Mi Sook segera pergi untuk mengejar Seo Kyung.

Mi Sook berusaha untuk mengejar Seo Kyung, tapi dia malah kehilangan jejak nya.


Dokter Seok ingin mengambil pistol Seo Kyung yang terjatuh. Tapi tiba- tiba seseorang datang dan mengarahkan pistol ke hadapan nya.



Seo Kyung keluar dari persembunyiannya dan menyerang Mi Sook untuk menghentikannya. Tapi dia kalah melawan Mi Sook. Dan sambil mengarahkan pistolnya, Mi Sook menjelaskan bahwa dia akan melinduni putranya selama dia masih hidup. Dia akan mempertaruhkan segala nya.


“Aku juga,” jawab Do Won A. Dia datang dengan membawa Dokter Seok sebagai sanderanya. “Aku akan mempertaruhkan segalanya untuk melindungi dia. Selama aku masih hidup. Jika Anda menyakitinya sedikit saja, putra Anda akan mati,” jelasnya sambil mengancam Mi Sook.

Lalu disaat itu, para polisi penyelamat datang dan mengelilingi lokasi kejadian. Mereka mengambil pistol dari tangan Mi Sook dan lalu memborgol tangan Dokter Seok.



Do Won A membantu Seo Kyung untuk berdiri. Lalu dengan perhatian, dia menanyai, apakah Seo Kyung baik- baik saja. Dan Seo Kyung langsung memeluk Do Won A.
“Kukira aku tidak akan bertemu denganmu lagi,” kata Seo Kyung, merasa lega dan senang.

“Semua sudah berakhir sekarang. Akhirnya selesai,” balas Do Won A.


Mi Sook menghentikan para polisi yang ingin membawa Dokter Seok. Dia mengakui bahwa semua kejahatan ini adalah perbuatannya. Bukan perbuatan anaknya, Dokter Seok.

“Akhirnya aku mengerti siapa seharusnya target terakhirku,” kata Dokter Seok sambil menatap Mi Sook.



Mendengar perkataan itu, Mi Sook teringat akan perkataan Dokter Seok disemua dunia lain yang di datangani nya. “Akhirnya aku mengerti siapa seharusnya target terakhirku. Satu orang…”


“Satu orang yang bisa membuatmu menderita,” kata Dokter Seok sambil merebut pistol dari seorang polisi yang berada didekat nya.

“Tidak,” balas Mi Sook.


Sambil tersenyum lebar, Dokter Seok menembak dirinya sendiri. Dan dengan sedih, Mi Sook menjerit putus asa. Sedangkan semuanya, mereka merasa terkejut.



Do Won A menghampiri Mi Sook dan berbicara padanya. Walaupun dia tidak bisa membuat Mi Sook bertanggung jawab atas kematian Seo Kyung A, tapi hal- hal yang telah Mi Sook lakukan disini sudah cukup membuat Mi Sook membusuk dipenjara sampai mati. Dan walaupun Dokter Seok telah mati, tapi kebenaran tidak akan berubah. Dan itu cukup. Mendengar itu, Mi Sook tertawa seolah- olah yang Do Won A katakan adalah sebuah lelucon.

“Kamu juga akan menyesali ini. Kamu akan muntah darah, meringkuk kesakitan, dan berharap hidupmu berakhir. Kamu akan menyesal selamanya telah menyebarangi batasan,” kata Mi Sook dengan tajam. Lalu dia masuk ke dalam mobil polisi.



Do Won A dan Seo Kyung menatap danau bersama. Mereka berdua sama- sama merasa lega, karena akhirnya, semua selesai dan malam yang panjang juga sudah berlalu.
“Kamu mengubah segalanya, Pak Seo,” komentar Seo Kyung. “Apa rencanamu sekarang? Kamu tidak bisa kembali lagi.” tanyanya.

“Aku akan tinggal di sisi orang itu. Di mana pun itu, dunia yang penting bagiku hanyalah dunia tempat orang itu ada,” jawab Do Won A dengan serius.

“Kamu sungguh tidak keberatan?” tanya Seo Kyung, memastikan. “Aku tidak ingat apa yang kamu ingat. Dan kita hidup di dua dunia berbeda,” jelasnya. “Aku tidak keberatan. Terima kasih sudah datang menemuiku.”

Mendengar perkataan terakhir Seo Kyung, Do Won A teringat akan perkataan Seo Kyung A, ketika mereka pertama kali bertemu. “Terima kasih atas perbuatanmu di stasiun hari itu. Karena telah menyelamatkanku.”



Do Won A tersenyum lembut kepada Seo Kyung. “Dari mana? Dari mana kita harus memulai kembali?” tanyanya. “Baik di duniaku dan dunia yang ini, tidak ada satu momen pun saat aku tidak mencintaimu,” katanya, mengakui perasaan nya dengan jujur. “Dari mana kita harus memulai kembali? Namaku Seo Do Won.”

Mendengar itu, Seo Kyung balas tersenyum kepada Do Won A.



Jung Min memberikan hasil rekaman suara yang mereka temukan di ponsel Dokter Seok. Dan bisa dipastikan bahwa suara di dalam rekaman tersebut adalah benar suara Dokter Seok. Serta mereka juga mendeteksi DNA korban dari kalung yang Dokter Seok miliki. Setelah menjelaskan semua itu, Jung Min berkomentar bahwa sebenarnya dia merasa, Dokter Seok tidak pantas mati seperti itu saja. Dan Do Won A membalas bahwa mungkin saja sekarang Dokter Seok sedang terbakar di dalam neraka.
“Menurutmu kenapa Bu Oh melakukan hal seburuk itu? Meskipun dia ibunya, kenapa dia melakukan hal itu hanya demi putranya?” tanya Jung Min, heran.

“Hanya kali pertama. Sejak awal sudah salah. Setelah itu, dia tidak bisa keluar dari kekacauan,” jawab Do Won A, menjelaskan. Dan Jung Min pun mengerti.


Do Won A kemudian melihat benda yang Jung Min bawa dan bertanya karena ingin tahu, apa itu. Dan Jung Min pun memberitahu. Mereka ada menemukan sebuah mobil di dalam sungai. Di dalam mobil itu ada kerangka manusia dan lencana kepolisian. Juga mereka ada menemukan peluru. Jadi tampaknya, kerangka itu adalah milik seorang polisi. Namun itu belum pasti, jadi untuk saat ini, mereka masih mencoba untuk mengidetifikasi korban.

Mendengar itu, Do Won A meletakkan semua barang itu kembali ke atas meja.


Sebelum pergi, Do Won A mengucapkan terima kasih, karena Jung Min telah membantunya untuk kembali ke Dunia B. Dan Jung Min menjelaskan bahwa sebenarnya dia melakukan itu untuk dirinya sendiri. Jika dia bisa bertemu dengan Do Won lagi, itu sudah cukup nya.

“Terima kasih. Karena sudah sering menjadi temanku,” kata Do Won A dengan tulus. Dan Jung Min tersenyum mengiyakan. Lalu Do Won A pun berjalan pergi.



Dengan sedih, Jung Min tersenyum menatap Do Won A yang berjalan pergi.

Post a Comment

Previous Post Next Post