Original Network : GMM 25
Time mencoba membuka lemari
penyimpanan bahan- bahan kimia untuk memadamkan api. Dan saking fokusnya untuk
memadamkan api, dia tidak peduli bahwa lemari tersebut akan meledak.
Untung saja, Pang segera menarik Time,
sehingga Time tidak terkena ledakan tersebut. Lalu Jack dan Joe datang serta
menyemprot api menggunakan alat pemadam kebakaran. Sehingga api pun segera
padam.
Kemudian beberapa orang murid yang
bersembunyi di dalam lab, melarikan diri. “Target bergerak,” lapor Pang kepada
Wave yang berada di ruang komputer.
“Target bergerak ke kanan. Go!” kata
Wave, memberikan perintah kepada yang lain.
“Hati- hati, Punn,” kata Claire dengan
perhatian.
Mendengar itu, Wave langsung mengejek
Claire menggunakan mulutnya. Dan Claire pun memukul kepalanya.
Mon dan Punn yang sudah menunggu
diluar gedung bersiap untuk menyerang. Ohm juga ada disana untuk membantu
mereka berdua, menghentikan para murid- murid Anti Gifted.
Tapi sialnya, salah satu dari anggota Anti
Gifted ada yang berhasil kabur. Karena Korn terlalu lemah.
Semua murid Anti Gifted yang berhasil
ditangkap di bawa ke dalam lab. Total murid Anti Gifted yang berhasil ditangkap
ada 4 orang. Melihat mereka, Time merasa bingung, karena dia mengira murid
Gifted lah membakar ruangan barusan.
“Kapan kami memberitahumu kalau kami
akan melakukan hal seperti itu? Kamu menebaknya sendiri,” komentar Ohm. “Kami
berencana untuk menangkap mereka dan melaporkan mereka ke Guru. Jika kami
memberitahu Guru lebih dulu, kami tidak akan punya bukti. Kami harus membiarkan
mereka melakukan ini, sementara kita bersembunyi untuk menangkap basah mereka.
Orang- orang ini yang berada di balik kekacauan tahun lalu. Mereka kelompok
Anti Gifted,” jelas nya kepada Time.
Salah satu anggota Anti Gifted
bertekad bahwa mereka tidak akan membiarkan Program Kelas Berbakat dibuka
kembali dan membuat lebih banyak orang seperti murid Gifted. Mendengar itu,
Time akhirnya percaya dengan Ohm.
“Maaf,” kata Pang. Lalu dia menyentuh
bahu murid tersebut. “Kalian harus membayar untuk apa yang kalian lakukan.
Kalian akan menunggu disini sampai Guru menemukanmu. Kamu bakal mengakui
segalanya kepada mereka,” katanya, memberikan perintah.
Setelah semua selesai, Time
menjelaskan bahwa dia bingung, kenapa para Anti Gifted mau membakar sekolah.
Dan Ohm pun menjelaskan bahwa itu karena para murid Anti Gifted menentang
Program Kelas Berbakat. Dan mereka adalah pahlawan yang menghentikan para murid
Anti Gifted.
“Apa kalian benar- benar menyebut diri
kalian sendiri sebagai pahlawan?” tanya Time, mengejek. “Kalian melanggar
aturan sekolah untuk melakukan hal semacam ini. Sekolah juga memiliki aturan,
dan kalian harusnya membiarkan para Guru menangani nya!” protesnya.
“Time!” bentak Ohm, kesal. Dan Pang
langsung menghentikannya agar tenang.
Pang kemudian menjelaskan dengan
tenang kepada Time. Semua insiden dan kekacauan disekolah ini disebabkan oleh
para murid Anti Gifted bukan oleh murid Gifted. Namun para murid Anti Gifted
dibentuk oleh mereka murid Gifted.
Pang menceritakan kisahnya. Awalnya
ketika dia masuk ke sekolah ini, dia mempunyai pemikiran yang sama seperti Time,
dia hanya memikirkan dirinya sendiri. Tapi setelah dia berada lama di sekolah
ini, dia sadar bahwa sistem sekolah yang tampak begitu bagus ini sebenarnya
bisa menyakiti para murid- murid. Karena sistem sekolah membuat mereka tidak
peduli dengan para murid yang lainnya, tapi hanya membuat mereka memikirkan
diri sendiri. Lalu akhirnya, dia ingin membuat perubahan, tapi karena kurang
pengalaman, dia kalah. Tapi kemudian para teman- teman Gifted nya, setuju
dengan nya dan mau bertarung bersama dengan nya.
Disanalah awal mula Anti Gifted di
bentuk. Mereka mengundang para murid- murid biasa dan menganggap mereka sebagai
teman perjuangan. Tapi pada akhirnya, apa yang mereka perjuangkan tidaklah
sama. Mereka (para murid Gifted) ingin semua orang untuk bisa hidup setara.
Tapi mereka (para murid Anti Gifted) melihat Program Kelas Berbakat sebagai
akar penyebab masalah. Dan lalu mereka pun berpisah sejak saat itu. Kemudian
darisana para murid Anti Gifted berkembang besar dan membentuk kelompok
tersendiri. Para murid Anti Gifted mencoba menghentikan Kelas Berbakat, jadi
tahun lalu mereka membuat ledakan, dan ledakan itu melukai salah satu teman
mereka, Namtarn. Sebab dari awal Namtarn memang tidak terlalu sehat, dan karena
kejadian ini, Namtarn pun dibawa ke luar negeri untuk berobat.
Time merasa ragu dan tidak mau mudah
percaya. Dan Pang serta Ohm pun diam, karena mereka tidak tahu harus bagaimana
membuktikkan kepada Time. Tapi kemudian Wave berbicara.
“Time, apakah kamu tahu bahwa Pang
tidak perlu berdiri disana untuk memberitahumu semua itu? Kamu sudah melihat
apa potensi nya,” jelas Wave dengan tegas dan serius. “Saat dia menyuruh anak-
anak itu untuk diam, mereka semua melakukan perintah Pang. Dia dapat memerintahkanmu
untuk melakukan apa saja yang dia inginkan, tapi dia tidak melakukan itu. Jadi
sekarang, kalau kamu tidak mempercayai kami,
terserah saja. Tapi kamu harus mempercayai Pang.”
Mendengar itu, Time pun diam dan
memperhatikan Pang. Dan dengan serius, Pang menjelaskan bahwa dia suka melihat
Time berjuang untuk impian Time, tapi dia harap Time juga bisa mengerti, apa
yang dia lakukan untuk mengubah sekolah ini, itu adalah impian nya.
“Jika mimpimu tidak bertentangan
dengan apa yang benar dan impian orang lain. Aku tidak punya alasan untuk
menentangnya,” kata Time, memlih percaya. Dan semua orang tersenyum senang
mendengar itu.
Punn kemudian mulai membahas,
bagaimana Time bisa tahu kalau mereka ada di lab. Dan Time pun bercerita bahwa
dia sendiri juga tidak tahu. Ketika dia memikirkan tentang Pang, dia melihat
Pang ada di Lab, kemudian dia melihat kilas balik gambar lorong dan tangga yang
menuju ke arah Lab.
“Pang, aku rasa potensinya telah
bangkit. Dan mungkin itu akan berguna untuk misi kita pada hari Ujian
Penempatan,” kata Punn. Dan semuanya merasa takjub dengan potensi Time.
Seorang anggota Anti Gifted yang
berhasil kabur barusan, dia segera melapor kepada para teman seperjuangan nya.
“Yang lainnya ditangkap untuk dihukum oleh Guru. Sial, kita kalah.”
“Hari ini hanya permainan untuk
membuat mereka berpikir bahwa mereka telah menang. Aku tahu mereka merencanakan
sesuatu pada hari Ujian. Pada hari itu, kita juga punya rencana. Anak- anak
Gifted mengira mereka adalah pahlawan. Tapi kita yang akan menjadi pahlawan
sejati,” balas Ketua Anti Gifted.