Sinopsis
C-Drama : The Little Nyonya E36
Yueniang
tidak bisa tidur. Dia merasa bingung karna waktu itu, dia sudah memohon pada Xi
Er untuk menikahi Yuzhu, tapi kenapa Xi Er tidak melakukannya? Di tengah
kebingungannya itu, Ah Tao mengajaknya bicara. Dia ternyata belum tidur dan
tahu kalau Yueniang juga belum tidur pasti karna memikirkan pekerjaan. Yueniang
memberitahu kalau dia tidak memikirkan pekerjaan, tapi Yuzhu.
Yueniang
bilang kalau dia pernah memohon Xi Er menikahi Yuzhu, tapi ternyata, Xi Er sama
saja seperti pria lainnya. Ah Tao membela kalau mereka tidak boleh menyalahkan
Xi Er karna Ny. Chen masih hidup dan menurut adat Baba, suami harus menyajikan
Nasi Lemak sebagai bukti istrinya masih perawan. Juga, pada saat malam pertama,
ranjang harus dibentangkan kain putih sebagai tes keperawanan.
Yueniang
semakin sedih. Bagaimanapun, Yuzhu dinodai. Ah Tao berujar kalau mungkin saja
ada alasan Xi Er tidak menikahi Yuzhu. Soalnya, dia mendengar rumor kalau Xi Er
sakit parah dan Ny. Chen mau Zhenzhu menikahi Xi Er. Yueniang langsung bisa
menyimpulkan bahwa alasan pernikahan itu karna Zhenzhu dianggap membawa nasib
baik. Dia pun jadi teringat Sheng yang waktu itu bilang Xi Er sakit, tapi dia
tidak menyangka akan sakit parah. Sekarang, gimana keadaannya? Ah Tao pun tidak
tahu.
“Sudahlah
Nona Muda Yueniang. Kebahagiaan telah diatur takdir. Karna itu sudah takdir,
kita tidak akan bisa mengubahnya,” ujar Ah Tao.
Walau
begitu, Yueniang tetap saja kepikiran.
--
Esok
harinya,
Pagi-pagi
Yueniang sudah pergi mencari rumah Charlie. Saat dia mau naik becak dan minta
diantarkan ke rumah Charlie Zhang, tukang becak itu langsung emosi. Dia tahu
dimana rumah Charlie Zhang dan mau mengantarkan tapi ongkosnya akan sangattt
mahal. Alasannya? Karna Charlie Zhang adalah pengkhianat negara! Tukang becak
lain menambahkan bahwa banyak orang tewas di tangan tentara Jepang karna
Charlie Zhang. Bagi mereka, Charlie adalah orang yang sangat amat jahat.
“Pak,
orangtuaku tewas di tangan tentara Jepang. Aku juga benci pengkhianat seperti
Charlie Zhang. Aku ke sana hanya untuk mengunjungi teman dekatku,” ujar Yueniang.
Tukang
becak itu menjadi kasihan. Dia berubah pikiran dan mau mengantarkan Yueniang
tanpa bayaran.
--
Yuzhu
masih terpikir mengenai rencana Robert. Dia yakin kalau Robert akan
memanfaatkan abangnya, Tianbao, karna Tianbao adalah orang yang tidak pernah
berpikir sebelum bertindak. Dan jika benar Tianbao mencelakai Xi Er, maka
keluarga Chen dan Huang akan bertikai. Sekarang, dia harus bagaimana untuk
menyelamatkan kedua keluarga?
Ditengah
kekhawatirannya, Yueniang tiba di kediaman Zhuang. Dari balik kamarnya, dia
bisa melihat kedatangan Yueniang. Tapi, tidak lama kemudian, kepala pelayan
juga keluar dan menemui Yueniang di pagar. Kepala pelayan itu tidak mengizinkan
Yueniang untuk masuk dan mengusirnya. Yueniang bukan orang bodoh, tapi kepala
pelayan mengancam akan mengeluarkan anjing dan tidak bertanggung jawab kalau
Yueniang di gigit.
Yuzhu
semakin cemas kalau Yueniang akan pergi. Pas sekali seorang pelayan datang ke
kamarnya untuk mengantarkan makanan. Pelayan itu bernama Ah Rong. Yuzhu pun
memanfaatkan Ah Rong untuk menyampaikan pesan pada Yueniang. Jadi, dia
memberikan gelang emasnya sebagai sogokan agar Ah Rong mau mengantarkan
suratnya pada Yueniang.
Ah
Rong ini mudah disuap. Dia pun diam-diam menyelinap keluar rumah dan mengejar
Yueniang yang sudah mau pergi. Dia memberikan secarik kertas titipan Yuzhu,
tapi belum juga Yueniang mengambil kertas itu, Ah Rong sudah menjatuhkannya ke
tanah karna terkejut mendengar suara gonggongan anjing. Sialnya, surat itu
jatuh ke tanah yang ada genangan air. Akibatnya, tulisan yang ada di kertas itu
memudar dan tidak bisa dibaca.
--
Sampai
malam, Yueniang masih saja melihat surat pemberian Yuzhu. Dia berusaha keras
untuk membaca isi surat itu. Tapi, tidak terbaca sama sekali. Ah Tao
menyuruhnya untuk istirahat dan tidak memikirkan isi surat itu. Dia yakin
isinya hanyalah memberitahu kalau dia baik-baik saja.
Tapi,
Yueniang tidak merasa demikian. Dia yakin ada hal penting yang mau disampaikan
Yuzhu. Secara kebetulan, saat dia mengarahkan kertas ke arah sinar lampu, tulisannya
menjadi sedikit terbaca. Ada kata-kata ‘hurt’.
Yueniang
menerjemahkan kalau ‘hurt’ pada Ah Tao. Ah Tao menjadi panik dan takut kalau
Yuzhu disiksa oleh Robert dan meminta bantuan Yueniang! Yueniang seperti punya
telepati dan bisa menyimpulkan kalau surat itu pasti mengenai Xi Er. Ada
seseorang yang ingin melukai Xi Er dan Yuzhu ingin dia menghentikannya. Dia
yakin itu maksudnya.
Tanpa
membuang waktu, malam itu juga, Yueniang segera pergi ke kediaman Chen.
--
Yueniang
menggedor pintu kediaman Chen dengan keras. Yang membukakan adalah Ling. Yueniang
segera meminta untuk dipertemukan dengan Xi Er karna ada hal penting yang mau
disampaikannya. Ah, tapi Ling malah memanggil Zhenzhu.
Zhenzhu
yang sudah membenci Yueniang mendarah daging, tentu tidak suka melihatnya. Saat
Yueniang memintanya menyampaikan pesan bahwa ada orang yang mau melukai Xi Er,
Zhenzhu tidak percaya. Padahal, Yueniang sudah bilang kalau itu pesan dari
Yuzhu. Zhenzhu tetap tidak percaya. Yah, namanya juga udah dendam dan dibutakan
rasa iri serta cemburu, Zhenzhu tidak mau percaya. Dia malah menghina Yueniang
saat tahu kalau dia pandai bahasa Inggris. Dia menyebut Yueniang sengaja
belajar bahasa Inggris untuk membuat Xi Er kagum.
Zhenzhu
juga malah menyebut Yueniang tidak tahu malu karna sudah menjadi istri Liu
Yidao (padahal tidak) dan malah tengah malam mencari suaminya. Yueniang balas
berkata kalau Zhenzhu terus bilang Xi Er adalah suaminya, tapi kenapa tidak
peduli kalau ada yang mau mencelakainya! Dia pun menyuruh Zhenzhu menghubungi
Yuzhu kalau tidak percaya. Zhenzhu malah menuduh Yueniang bersengkokol dengan
Yuzhu. Dia juga mengutuk Yueniang agar mendapat karma buruk!
Usai
menyumpah nyerapah Yueniang, dia menutup pintu rumah.
Di
ruang tamu, sudah ada Meiyu yang terbangun. Zhenzhu pun memberitahu kalau yang
datang adalah Yueniang dan dia mencari-cari alasan untuk menemui Xi Er. Meiyu
yang memang hatinya sudah jahat, malah menyebut Yueniang adalah gadis terkutut
dan jauhkan dia dari Xi Er. Dia juga menyuruh Zhenzhu untuk segera melakukan
malam pertama dengan Xi Er begitu dia keluar rumah sakit. Pokoknya, Zhenzh
harus berusaha untuk segera hamil dan melahirkan anak lelaki untuk keluarga
Chen. Dengan begitu, posisinya baru bisa kuat.
Meiyu
kemudian menjadi sedih dan bercerita kalau dia dulu sempat hamil, tapi
keguguran. Andai saja dia bisa melahirkan anak untuk keluarga Chen waktu itu,
dia tidak perlu merasa cemas seperti sekarang. Dia selalu merasa takut akan
diusir setelah Ny. Chen meninggal. (Itu karma. Masih ingat bagaimana Meiyu saat
keguguran? Saat itu, dia dan ibunya menyuruh orang membunuh Juxiang dan
Yueniang. Kemudian, keluarga Chen berdoa di depan leluhur karna akan mengungsi
ke Eropa. Tapi, tiba-tiba Meiyu pingsan dan dokter yang memeriksa memberitahu
bahwa Meiyu keguguran). Dan sampai sekarang, dia masih menyalahkan Juxiang atas
hubungannya dengan Sheng. Dan dia pun menanamkan dendam itu pada Zhenzhu.
Ditengah
pembicaraan, Sheng pulang dengan di antarkan Libby. Mereka kebetulan menghadiri
pesta yang sama dan karna Sheng mabuk, maka dia mengantarkannya pulang. Dengan
sopan, Meiyu mengucapkan terimakasih.
Libby
belum tahu kalau Xi Er sudah menikah. Makanya, dia sangat kaget saat Zhenzhu
bilang kalau dia adalah istri Xi Er. Zhenzhu juga mengumumkan akan mengadakan
resepsi pernikahan setelah Xi Er keluar rumah sakit. Libby yang pintar,
langsung tahu kalau pernikahan itu dilakukan saat Xi Er sakit dan ada
kemungkinan tidak tahu apa-apa. Zhenzhu tersinggung. Meiyu menghalangi dan
dengan sangggattt sopan bilang kalau
Libby dari luar negeri dan tidak tahu adat mereka. Hari juga sudah larut, jadi
pulanglah!
Setelah
Libby pulang, Meiyu menegur sikap Zhenzhu. Bagaimanapun, ayah Libby adalah
pebisnis sukses dari Inggris dan juga rekan bisnis Chen Gong. Jadi, mereka
tidak boleh menyinggungnya.
Zhenzhu
menjadi makin marah. Pokoknya, siapapun orang yang berusaha merebut suaminya,
dia akan menghukum mereka!!
--
Esok
hari,
Zhenzhu
datang menjenguk Xi Er dengan membawa buket bunga. Dia juga menanyakan kapan Xi
Er akan pulang? Xi Er menjawab mungkin sekitar 1-2 hari lagi. Dia kemudian
bersikap seolah sedih karna kesepian tiap malam dan mengkhawatirkan Xi Er.
Xi
Er tidak menanggapi ‘kesedihan’nya dan menanyakan kabar Yuzhu. Soalnya, Zhenzhu
janji akan mengunjungi Yuzhu. Zhenzhu tidak pernah melakukannya dan tidak
berniat melakukannya, tapi demi mendapatkan hati Xi Er, dia berbohong kalau dia
sudah mengunjungi Yuzhu dan Yuzhu baik-baik saja.
Wajah
Xi Er menunjukkan kalau dia tidak percaya perkataan Zhenzhu. Zhenzhu tidak
sadar dengan ekspresi itu dan malah terus membual akan menjaga Yuzhu dan tidak
membiarkan Robert Zhang menindasnya. Xi Er mengabaikannya. Walaupun Zhenzhu
merayunya, da tidak memberikan tanggapan dan hanya diam dan memalingkan wajah.
Zhenzhu
bersikap agresif dan berusaha mencium Xi Er secara paksa. Tapi,belum dia
melakukan niatnya tersebut, tiba-tiba saja Tianbao masuk. Xi Er langsung
memanfaatkannya untuk menjauhkan Zhenzhu.
Nah,
tujuan Tianbao datang adalah mengantarkan sarang burung walet. Dia bohong kalau
sarang itu dari ibu untuk Xi Er. Dia bersikap aneh karna berusaha memaksa Xi Er
agar meminumnya. Xi Er mau meminumnya. Tianbao pun melihat dengan lekat hingga
Xi Er meminumnya.
Sebelum
meminumnya, Xi Er membahas kabar mengenai Tianbao yang mendapatkan hak
distribusi beras dan gula dari Charlie. Dia memberitahu Tianbao mengenai kabar
yang beredar mengenai inflasi yang terjadi usai perang, maka pemerintah akan
mengizinkan impor gula dan beras untuk menstabilkan harga. Dan pemerintah juga aka mengambil tindakan
tegas untuk mereka yang menimbun dan memanipulasi harga pasar.
Tianbao
muak mendengarnya. Dia tidak suka kalau Xi Er mengajarinya. kenapa? karna dia
merasa dirinya lebih hebat dari Xi Er. Dia kemudian mengalihkan topik menyuruh
Xi Er meminum sarang burung walet tersebut. Sebelum meminum, Xi Er meminta
Tianbao untuk mengambilkan kopernya.
Begitu
Tianbao membalikkan badan dan mengambilkan koper, Xi Er langsung menuang
seluruh mangkok sarang burung walet ke dalam tempolong. Kemudian, dia berakting
seolah sudah meminum habis semuanya. Wajah Tianbao menunjukkan rasa puas karna
berhasil menjebak Xi Er.
--
Nah,
dengan hati riang gembira, dia pun menemui Robert. Dia menyampaikan bahwa dia
sudah mencampur obat yang Robert berikan ke dalam sarang burung walet. Obatnya
tidak berbau dan tidak berasa, jadi mustahil ada yang tahu kalau itu racun. Dia
melihat Xi Er menghabiskan satu mangkok dan yakin kondisinya akan memburuk
dalam beberapa hari.
“Kenapa
kau memberitahuku?” tanya Robert, seolah tidak tahu menahu.
“Aku
hanya mengikuti perintahmu.”
“Perintah
apa? Biar kutegaskan, apa tepatnya perintah dariku?”
Tianbao
menelan ludah dan menjawab, “Jaga mulut dan tindakanku.”
“Sebentar
lagi kau akan menjadi wakil manager umum. Hati-hatilah dalam berkata dan
bertindak,” peringatinya.
Tianbao
yang bodoh, malah senang dan mengiyakan semua perkataan Robert. Kenapa? karna
dia merasa posisi wakil manager sudah berada di tangannya. Dan diapun
bertingkah seolah dia melakukan kejahatan itu, murni karna keinginan sendiri
bukan karna perintah Robert.
--
Yueniang pergi ke tempat pembuat kartu nama. Dia akan membuat kartu nama perusahaan. Yueniang memutuskan untuk membuat perusahaan dengan nama Perusahaan Dagang Liu. Si bapak pembuat kartu nama, menyarankan agar perusahan Yueniang dibuat bernama : Perusahaan Dagang Sarang Burung Liu.
Begitu
kartu namanya jadi, dia segera pergi ke toko-toko yang didatanginya waktu itu
dan memberikan kartu nama perusahaannya. Nama pemilik perusahaan adalah Liu Yi
Tao. Dengan kemampuan berbicara Yueniang yang baik, Yueniang berhasil membuat
semua tengluak itu yakin kalau perusahaannya bukanlah perusahaan abal-abal.
--
Libby
datang menjenguk Xi Er. Tapi, untuk masuk ke kamar rawat Xi Er, dia harus
melewati penjaga yang disewa Xi Er. Xi Er menyewa penjaga itu untuk
berjaga-jaga. Libby membawakan kue untuk Xi Er dan Xi Er langsung memakannya
dengan lahap. Dia sudah sangat lapar karna sekarang ini, dia selalu
berjaga-jaga hingga tidak makan makanan rumah sakit (takut ada racunnya).
Xi
Er mulai berjaga-jaga sejak menerima telepon Libby kemarin yang menyuruhnya
waspada. Belum lagi, pagi tadi Tianbao datang dan bersikap mencurigakan.
Tianbao sekarang juga sudah menjadi kakak iparnya. Libby langsung mengejek
dengan mengucapkan selamat karna Xi Er udah menikah saat koma dan mempunyai
istri yang kelihatannya pencemburu.
Kembali
ke topik Tianbao. Xi Er yang pintar menyuruh orang mengikuti Tianbao diam-diam
dan ternyata, Tianbao pergi ke rumah Charlie Zhang. Kecurigaannya tentu semakin
menguat. Apalagi, sekarang ini mereka sedang memperebutkan hak membuka bank.
Jadi, jika mereka memanfaatkan Tianbao untuk menyakitinya, dia tidak terkejut
sama sekali. Libby hanya bisa geleng kepala karna dunia bisnis penuh pertikaian
demi keuntungan pribadi.
Xi
Er kemudian bertanya, darimana Libby bisa tahu ada orang yang mau
mencelakainya? Libby tersenyum dan menjawab kalau Yueniang yang memberitahunya.
Flashback
Jadi, kemarin malam itu, secara
kebetulan, saat dia mau mengantarkan Sheng yang mabuk pulang, dia melihat
Yueniang yang baru saja pergi dari kediaman keluarga Huang. Tentu saja, dia
langsung memanggil Yueniang.
Yueniang sangat senang melihatnya.
Dia ingat Libby adalah teman Xi Er. Karna itu, dia pun meminta Libby
menyampaikan pesannya pada Xi Er agar berhati-hati karna ada orang yang mau
mencelakainya.
Libby masih ingin bicara banyak hal
pada Yueniang, mengenai alasan kenapa Yueniang tidak bersama Xi Er? Tapi,
Yueniang tidak menjelaskan apapun dan pergi begitu saja.
End
Libby
benar-benar tidak habis pikir. Padahal, dia hanya pergi sebentar ke Thailand,
tapi begitu kembali, sudah banyak hal terjadi dan terlewatkan darinya. Dia
masih tidak bisa paham kenapa Xi Er tidak menikahi Yueniang? Xi Er memberitahu
kalau waktu itu, Yueniang memutuskan menikahi Liu Yidao dan mau dia menikahi
Yuzhu. Dia awalnya tidak mengerti kenapa Yueniang bersikap demikian, tapi
sekarang dia paham alasannya. Telah terjadi sesuatu yang buruk pada Yuzhu, dan
Yueniang pasti menyalahkan dirinya atas apa yang terjadi.
“Hubungan
kalian cukup rumit. Tapi, apapun alasannya, aku tidak bisa diam saja melihat
sepasang kekasih terpisahkan. Aku harus memberi kalian akhir bahagia,” komentar
Libby.
--
Ah
Tao menunggu Yueniang pulang dengan perasaan cemas. Begitu Yueniang sampai, dia
segera menyampaikan bahwa manager hotel mencari Yueniang. Dia menitipkan sebuah
amplop untuk Yueniang. Isi amplop itu adalah daftar nama orang yang menelpon
untuk menawarkan kesepakatan kerja sama. Jadi, Yueniang itu memberikan nomor
telepon manager hotel pada toko-toko yang dikunjunginya, jadi si manager
berpura-pura menjadi manager perusahaan dan membantu menerima telepon. Tentu
saja Yueniang membayar manager hotel agar mau membantu.
Yueniang
pun mengajak Ah Tao makan malam dulu. Sambil makan, Yueniang pun menjelaskan
apa yang sudah dilakukannya. Dia sudah memutuskan untuk mendirikan perusahaan.
Dia menunjukkan kartu nama perusahaan pada Ah Tao, tapi percuma, Ah Tao tidak
bisa membaca. Yueniang pun memberitahu kalau di kartu nama tersebut, nama Liu
Yidao, di tulis menjadi Liu Yi Tao.
Flashback
Si pembuat kartu nama merasa kalau
nama Liu Yi Dao tidak terlalu bagus karna artinya yang terlalu kejam. Buruk
untuk bisnis. Jadi, dia menyarankan agar kata ‘Dao’ diubah menjadi ‘Tao’ yang
artinya terhormat.
End
Yueniang
merasa kata Tao itu bagus. Jadi, dia akan membujuk kakak angkatnya itu agar mau
mengubah namanya menjadi ‘Yi Tao.’
--
Suatu
hari, Charlie Zhang kedatangan tamu yaitu seorang pria Inggris bernama : tn.
Smith. Dia bersikap sangat baik karna dia membutuhka bantuan tn. Smith agar
mendukungnya dalam pembukaan bank-nya. Bayangkan saja, dia memberikan bir mahal
dan sekoper uang untuk menyogok tn. Smith. Dengan sopan, tn. Smith menolak uang
tersebut karna dia tidak mau ada gosip mengenai posisinya sebagai pejabat umum.
Yah, tapi uang itu tetap saja dibawa asisten Charlie ke mobil tn. Smith.
Disaat
tn. Smith sudah mau pergi, Yuzhu tiba-tiba saja turun dari lantai atas sambil
berteriak meminta tolong. Kepala pelayan dan Ah Rong segera menarik Yuzhu
kembali ke kamar. tn. Smith yang sudah melihat itu, berteriak menyuruh mereka
untuk berhenti! Yuzhu berbahasa Inggris meminta tolong dan memberitahu kalau
dia dikurung.
Charlie
dan Robert segera menghalanginya dan membawanya keluar. Robert juga sangat
marah dan menampar Yuzhu.
Diluar,
Charlie mengarang cerita yah seperti seolah Yuzhu dijual gitu ke keluarganya
tapi itu bukan perdagangan manusia karna Yuzhu menjadi istri Robert. Dia tidak
mengakui Yuzhu sebagai ‘istri anaknya’ tapi hanya sebagai ‘kekasih anaknya.’
Sial
bagi Yuzhu! Sangat sial! Sangat kejam! Kenapa? karna tn. Smith bukan orang
baik. Dia tertarik pada Yuzhu. Dan kalian bisa tahu apa yang diinginkannya.
Setelah
tn. Smith di antar pergi, Charlie dan Robert berbicara berdua. Tentu saja,
Charlie memarahi Robert karna tidak bisa mengurus Yuzhu dengan benar. Sesudah
itu, mereka membahas mengenai tn. Smith. Pada akhirnya, tn. Smith menerima uang
pemberian mereka. Tapi, menurut rumor, tn. Smith adalah pria licik, jadi mereka
khawatir kalau tn. Smith menerima uang mereka tapi tetap akan mendukung Chen
Gong. Charlie sudah memikirkan hal itu dan tahu kalau tn. Smith adalah pria
mesum. Dia membisikan rencananya pada Charlie agar tn. Smith bisa berada di
bawah kendali mereka dan mematuhi mereka selamanya.
Tidak
lama, mereka kedatangan tamu lagi. Kali ini adalah seorang pengacara, yaitu :
Paul (Dunia memang sempit). Charlie menyuruh Robert untuk segera pergi mengurus
masalah mereka yang lain dengan membawa pengacara itu untuk menakutinya.
--
Disuatu
pesisir pantai, Sheng datang mengunjungi temannya : Ah Fu yang sedang memancing
di tepian pantai. Hubungan keduanya sangat dekat. Apalagi mereka mempunyai hobi
yang sama : bernyanyi pantun.
Lagi
asyik berbincang mereka malah kedatangan tamu yang merusak suasana yaitu Robert
dan Paul. Robert adalah keponakan Ah Fu. Kedatangannya tidak disukai oleh Ah
Fu. Hubungan mereka sangat buruk. Dia juga menyuruh Robert tidak memanggilnya dengan
sebutan ‘paman’ karna dia dan Charlie sudah memutus hubungan, jadi berhenti sok
dekat.
“Baiklah,
jika itu keinginanmu. Tn. Zhang Tian Fu, ini pengacaraku Paul.
Ah
Fu tidak takut dan malah tersenyum sinis. Dia menegaskan kalau dia tidak akan
pernah menyerahkan tanah keluarga kepada orang seperti Charlie dan Robert
walaupun dia membawa 1 mobil pengacara! Robet bermulut manis bilang kalau
mereka adalah keluarga dan dia hanya mau melestarikan rumah tua itu. Ah Fu itu
udah tahu busuknya mereka. Dia tahu kalau tanah rumah itu diberikan pada
mereka, maka mereka akan meratakan rumahnya dan membangun villa di tanah
tersebut dan menjualnya!
Robert
masih tetap membujuk. Dia mengungkit kalau Ah Fu tidak punya anak, jadi kalau
dia meninggal, rumahnya akan menjadi milik mereka. Setidaknya, jika di berikan
sekarang padanya, dia bisa memberikan yang pensiun.
“Dengarkan
baik-baik! Rumah itu dibangun dengan desain tradisional Baba. Tidak akan pernah
kubiarkan kau meratakannya! Lebih baik kudonasikan daripada menjadi milikmu!”
tegas Ah Fu.
Sementara
mereka berbincang, Sheng hanya memperhatikan dari jauh. Yah, bagaimanapun itu
adalah masalah keluarga.
Lanjut.... Lanjut.... Semangat🔛🔥
ReplyDeletesemangat..semangat...
ReplyDeleteSmangat..semangat..
ReplyDelete