Sinopsis C-Drama : The Little Nyonya E36

 

Sinopsis C-Drama : The Little Nyonya E36


Yueniang tidak bisa tidur. Dia merasa bingung karna waktu itu, dia sudah memohon pada Xi Er untuk menikahi Yuzhu, tapi kenapa Xi Er tidak melakukannya? Di tengah kebingungannya itu, Ah Tao mengajaknya bicara. Dia ternyata belum tidur dan tahu kalau Yueniang juga belum tidur pasti karna memikirkan pekerjaan. Yueniang memberitahu kalau dia tidak memikirkan pekerjaan, tapi Yuzhu.


Yueniang bilang kalau dia pernah memohon Xi Er menikahi Yuzhu, tapi ternyata, Xi Er sama saja seperti pria lainnya. Ah Tao membela kalau mereka tidak boleh menyalahkan Xi Er karna Ny. Chen masih hidup dan menurut adat Baba, suami harus menyajikan Nasi Lemak sebagai bukti istrinya masih perawan. Juga, pada saat malam pertama, ranjang harus dibentangkan kain putih sebagai tes keperawanan.



Yueniang semakin sedih. Bagaimanapun, Yuzhu dinodai. Ah Tao berujar kalau mungkin saja ada alasan Xi Er tidak menikahi Yuzhu. Soalnya, dia mendengar rumor kalau Xi Er sakit parah dan Ny. Chen mau Zhenzhu menikahi Xi Er. Yueniang langsung bisa menyimpulkan bahwa alasan pernikahan itu karna Zhenzhu dianggap membawa nasib baik. Dia pun jadi teringat Sheng yang waktu itu bilang Xi Er sakit, tapi dia tidak menyangka akan sakit parah. Sekarang, gimana keadaannya? Ah Tao pun tidak tahu.

“Sudahlah Nona Muda Yueniang. Kebahagiaan telah diatur takdir. Karna itu sudah takdir, kita tidak akan bisa mengubahnya,” ujar Ah Tao.


Walau begitu, Yueniang tetap saja kepikiran.

--


Esok harinya,

Pagi-pagi Yueniang sudah pergi mencari rumah Charlie. Saat dia mau naik becak dan minta diantarkan ke rumah Charlie Zhang, tukang becak itu langsung emosi. Dia tahu dimana rumah Charlie Zhang dan mau mengantarkan tapi ongkosnya akan sangattt mahal. Alasannya? Karna Charlie Zhang adalah pengkhianat negara! Tukang becak lain menambahkan bahwa banyak orang tewas di tangan tentara Jepang karna Charlie Zhang. Bagi mereka, Charlie adalah orang yang sangat amat jahat.


“Pak, orangtuaku tewas di tangan tentara Jepang. Aku juga benci pengkhianat seperti Charlie Zhang. Aku ke sana hanya untuk mengunjungi teman dekatku,” ujar Yueniang.

Tukang becak itu menjadi kasihan. Dia berubah pikiran dan mau mengantarkan Yueniang tanpa bayaran.

--


Yuzhu masih terpikir mengenai rencana Robert. Dia yakin kalau Robert akan memanfaatkan abangnya, Tianbao, karna Tianbao adalah orang yang tidak pernah berpikir sebelum bertindak. Dan jika benar Tianbao mencelakai Xi Er, maka keluarga Chen dan Huang akan bertikai. Sekarang, dia harus bagaimana untuk menyelamatkan kedua keluarga?




Ditengah kekhawatirannya, Yueniang tiba di kediaman Zhuang. Dari balik kamarnya, dia bisa melihat kedatangan Yueniang. Tapi, tidak lama kemudian, kepala pelayan juga keluar dan menemui Yueniang di pagar. Kepala pelayan itu tidak mengizinkan Yueniang untuk masuk dan mengusirnya. Yueniang bukan orang bodoh, tapi kepala pelayan mengancam akan mengeluarkan anjing dan tidak bertanggung jawab kalau Yueniang di gigit.




Yuzhu semakin cemas kalau Yueniang akan pergi. Pas sekali seorang pelayan datang ke kamarnya untuk mengantarkan makanan. Pelayan itu bernama Ah Rong. Yuzhu pun memanfaatkan Ah Rong untuk menyampaikan pesan pada Yueniang. Jadi, dia memberikan gelang emasnya sebagai sogokan agar Ah Rong mau mengantarkan suratnya pada Yueniang.





Ah Rong ini mudah disuap. Dia pun diam-diam menyelinap keluar rumah dan mengejar Yueniang yang sudah mau pergi. Dia memberikan secarik kertas titipan Yuzhu, tapi belum juga Yueniang mengambil kertas itu, Ah Rong sudah menjatuhkannya ke tanah karna terkejut mendengar suara gonggongan anjing. Sialnya, surat itu jatuh ke tanah yang ada genangan air. Akibatnya, tulisan yang ada di kertas itu memudar dan tidak bisa dibaca.

--


Sampai malam, Yueniang masih saja melihat surat pemberian Yuzhu. Dia berusaha keras untuk membaca isi surat itu. Tapi, tidak terbaca sama sekali. Ah Tao menyuruhnya untuk istirahat dan tidak memikirkan isi surat itu. Dia yakin isinya hanyalah memberitahu kalau dia baik-baik saja.

Tapi, Yueniang tidak merasa demikian. Dia yakin ada hal penting yang mau disampaikan Yuzhu. Secara kebetulan, saat dia mengarahkan kertas ke arah sinar lampu, tulisannya menjadi sedikit terbaca. Ada kata-kata ‘hurt’.


Yueniang menerjemahkan kalau ‘hurt’ pada Ah Tao. Ah Tao menjadi panik dan takut kalau Yuzhu disiksa oleh Robert dan meminta bantuan Yueniang! Yueniang seperti punya telepati dan bisa menyimpulkan kalau surat itu pasti mengenai Xi Er. Ada seseorang yang ingin melukai Xi Er dan Yuzhu ingin dia menghentikannya. Dia yakin itu maksudnya.

Tanpa membuang waktu, malam itu juga, Yueniang segera pergi ke kediaman Chen.

--



Yueniang menggedor pintu kediaman Chen dengan keras. Yang membukakan adalah Ling. Yueniang segera meminta untuk dipertemukan dengan Xi Er karna ada hal penting yang mau disampaikannya. Ah, tapi Ling malah memanggil Zhenzhu.


Zhenzhu yang sudah membenci Yueniang mendarah daging, tentu tidak suka melihatnya. Saat Yueniang memintanya menyampaikan pesan bahwa ada orang yang mau melukai Xi Er, Zhenzhu tidak percaya. Padahal, Yueniang sudah bilang kalau itu pesan dari Yuzhu. Zhenzhu tetap tidak percaya. Yah, namanya juga udah dendam dan dibutakan rasa iri serta cemburu, Zhenzhu tidak mau percaya. Dia malah menghina Yueniang saat tahu kalau dia pandai bahasa Inggris. Dia menyebut Yueniang sengaja belajar bahasa Inggris untuk membuat Xi Er kagum.



Zhenzhu juga malah menyebut Yueniang tidak tahu malu karna sudah menjadi istri Liu Yidao (padahal tidak) dan malah tengah malam mencari suaminya. Yueniang balas berkata kalau Zhenzhu terus bilang Xi Er adalah suaminya, tapi kenapa tidak peduli kalau ada yang mau mencelakainya! Dia pun menyuruh Zhenzhu menghubungi Yuzhu kalau tidak percaya. Zhenzhu malah menuduh Yueniang bersengkokol dengan Yuzhu. Dia juga mengutuk Yueniang agar mendapat karma buruk!



Usai menyumpah nyerapah Yueniang, dia menutup pintu rumah.


Di ruang tamu, sudah ada Meiyu yang terbangun. Zhenzhu pun memberitahu kalau yang datang adalah Yueniang dan dia mencari-cari alasan untuk menemui Xi Er. Meiyu yang memang hatinya sudah jahat, malah menyebut Yueniang adalah gadis terkutut dan jauhkan dia dari Xi Er. Dia juga menyuruh Zhenzhu untuk segera melakukan malam pertama dengan Xi Er begitu dia keluar rumah sakit. Pokoknya, Zhenzh harus berusaha untuk segera hamil dan melahirkan anak lelaki untuk keluarga Chen. Dengan begitu, posisinya baru bisa kuat.



Meiyu kemudian menjadi sedih dan bercerita kalau dia dulu sempat hamil, tapi keguguran. Andai saja dia bisa melahirkan anak untuk keluarga Chen waktu itu, dia tidak perlu merasa cemas seperti sekarang. Dia selalu merasa takut akan diusir setelah Ny. Chen meninggal. (Itu karma. Masih ingat bagaimana Meiyu saat keguguran? Saat itu, dia dan ibunya menyuruh orang membunuh Juxiang dan Yueniang. Kemudian, keluarga Chen berdoa di depan leluhur karna akan mengungsi ke Eropa. Tapi, tiba-tiba Meiyu pingsan dan dokter yang memeriksa memberitahu bahwa Meiyu keguguran). Dan sampai sekarang, dia masih menyalahkan Juxiang atas hubungannya dengan Sheng. Dan dia pun menanamkan dendam itu pada Zhenzhu. 



Ditengah pembicaraan, Sheng pulang dengan di antarkan Libby. Mereka kebetulan menghadiri pesta yang sama dan karna Sheng mabuk, maka dia mengantarkannya pulang. Dengan sopan, Meiyu mengucapkan terimakasih.


Libby belum tahu kalau Xi Er sudah menikah. Makanya, dia sangat kaget saat Zhenzhu bilang kalau dia adalah istri Xi Er. Zhenzhu juga mengumumkan akan mengadakan resepsi pernikahan setelah Xi Er keluar rumah sakit. Libby yang pintar, langsung tahu kalau pernikahan itu dilakukan saat Xi Er sakit dan ada kemungkinan tidak tahu apa-apa. Zhenzhu tersinggung. Meiyu menghalangi dan dengan sangggattt sopan bilang kalau Libby dari luar negeri dan tidak tahu adat mereka. Hari juga sudah larut, jadi pulanglah!


Setelah Libby pulang, Meiyu menegur sikap Zhenzhu. Bagaimanapun, ayah Libby adalah pebisnis sukses dari Inggris dan juga rekan bisnis Chen Gong. Jadi, mereka tidak boleh menyinggungnya.

Zhenzhu menjadi makin marah. Pokoknya, siapapun orang yang berusaha merebut suaminya, dia akan menghukum mereka!!

--



Esok hari,

Zhenzhu datang menjenguk Xi Er dengan membawa buket bunga. Dia juga menanyakan kapan Xi Er akan pulang? Xi Er menjawab mungkin sekitar 1-2 hari lagi. Dia kemudian bersikap seolah sedih karna kesepian tiap malam dan mengkhawatirkan Xi Er.

Xi Er tidak menanggapi ‘kesedihan’nya dan menanyakan kabar Yuzhu. Soalnya, Zhenzhu janji akan mengunjungi Yuzhu. Zhenzhu tidak pernah melakukannya dan tidak berniat melakukannya, tapi demi mendapatkan hati Xi Er, dia berbohong kalau dia sudah mengunjungi Yuzhu dan Yuzhu baik-baik saja.



Wajah Xi Er menunjukkan kalau dia tidak percaya perkataan Zhenzhu. Zhenzhu tidak sadar dengan ekspresi itu dan malah terus membual akan menjaga Yuzhu dan tidak membiarkan Robert Zhang menindasnya. Xi Er mengabaikannya. Walaupun Zhenzhu merayunya, da tidak memberikan tanggapan dan hanya diam dan memalingkan wajah.

Zhenzhu bersikap agresif dan berusaha mencium Xi Er secara paksa. Tapi,belum dia melakukan niatnya tersebut, tiba-tiba saja Tianbao masuk. Xi Er langsung memanfaatkannya untuk menjauhkan Zhenzhu.



Nah, tujuan Tianbao datang adalah mengantarkan sarang burung walet. Dia bohong kalau sarang itu dari ibu untuk Xi Er. Dia bersikap aneh karna berusaha memaksa Xi Er agar meminumnya. Xi Er mau meminumnya. Tianbao pun melihat dengan lekat hingga Xi Er meminumnya.



Sebelum meminumnya, Xi Er membahas kabar mengenai Tianbao yang mendapatkan hak distribusi beras dan gula dari Charlie. Dia memberitahu Tianbao mengenai kabar yang beredar mengenai inflasi yang terjadi usai perang, maka pemerintah akan mengizinkan impor gula dan beras untuk menstabilkan harga.  Dan pemerintah juga aka mengambil tindakan tegas untuk mereka yang menimbun dan memanipulasi harga pasar.

Tianbao muak mendengarnya. Dia tidak suka kalau Xi Er mengajarinya. kenapa? karna dia merasa dirinya lebih hebat dari Xi Er. Dia kemudian mengalihkan topik menyuruh Xi Er meminum sarang burung walet tersebut. Sebelum meminum, Xi Er meminta Tianbao untuk mengambilkan kopernya.


Begitu Tianbao membalikkan badan dan mengambilkan koper, Xi Er langsung menuang seluruh mangkok sarang burung walet ke dalam tempolong. Kemudian, dia berakting seolah sudah meminum habis semuanya. Wajah Tianbao menunjukkan rasa puas karna berhasil menjebak Xi Er.

--



Nah, dengan hati riang gembira, dia pun menemui Robert. Dia menyampaikan bahwa dia sudah mencampur obat yang Robert berikan ke dalam sarang burung walet. Obatnya tidak berbau dan tidak berasa, jadi mustahil ada yang tahu kalau itu racun. Dia melihat Xi Er menghabiskan satu mangkok dan yakin kondisinya akan memburuk dalam beberapa hari.

“Kenapa kau memberitahuku?” tanya Robert, seolah tidak tahu menahu.

“Aku hanya mengikuti perintahmu.”


“Perintah apa? Biar kutegaskan, apa tepatnya perintah dariku?”

Tianbao menelan ludah dan menjawab, “Jaga mulut dan tindakanku.”

“Sebentar lagi kau akan menjadi wakil manager umum. Hati-hatilah dalam berkata dan bertindak,” peringatinya.



Tianbao yang bodoh, malah senang dan mengiyakan semua perkataan Robert. Kenapa? karna dia merasa posisi wakil manager sudah berada di tangannya. Dan diapun bertingkah seolah dia melakukan kejahatan itu, murni karna keinginan sendiri bukan karna perintah Robert.

--


Yueniang pergi ke tempat pembuat kartu nama. Dia akan membuat kartu nama perusahaan. Yueniang memutuskan untuk membuat perusahaan dengan nama Perusahaan Dagang Liu. Si bapak pembuat kartu nama, menyarankan agar perusahan Yueniang dibuat bernama : Perusahaan Dagang Sarang Burung Liu.


Begitu kartu namanya jadi, dia segera pergi ke toko-toko yang didatanginya waktu itu dan memberikan kartu nama perusahaannya. Nama pemilik perusahaan adalah Liu Yi Tao. Dengan kemampuan berbicara Yueniang yang baik, Yueniang berhasil membuat semua tengluak itu yakin kalau perusahaannya bukanlah perusahaan abal-abal.

--


Libby datang menjenguk Xi Er. Tapi, untuk masuk ke kamar rawat Xi Er, dia harus melewati penjaga yang disewa Xi Er. Xi Er menyewa penjaga itu untuk berjaga-jaga. Libby membawakan kue untuk Xi Er dan Xi Er langsung memakannya dengan lahap. Dia sudah sangat lapar karna sekarang ini, dia selalu berjaga-jaga hingga tidak makan makanan rumah sakit (takut ada racunnya).


Xi Er mulai berjaga-jaga sejak menerima telepon Libby kemarin yang menyuruhnya waspada. Belum lagi, pagi tadi Tianbao datang dan bersikap mencurigakan. Tianbao sekarang juga sudah menjadi kakak iparnya. Libby langsung mengejek dengan mengucapkan selamat karna Xi Er udah menikah saat koma dan mempunyai istri yang kelihatannya pencemburu.


Kembali ke topik Tianbao. Xi Er yang pintar menyuruh orang mengikuti Tianbao diam-diam dan ternyata, Tianbao pergi ke rumah Charlie Zhang. Kecurigaannya tentu semakin menguat. Apalagi, sekarang ini mereka sedang memperebutkan hak membuka bank. Jadi, jika mereka memanfaatkan Tianbao untuk menyakitinya, dia tidak terkejut sama sekali. Libby hanya bisa geleng kepala karna dunia bisnis penuh pertikaian demi keuntungan pribadi.

Xi Er kemudian bertanya, darimana Libby bisa tahu ada orang yang mau mencelakainya? Libby tersenyum dan menjawab kalau Yueniang yang memberitahunya.


Flashback

Jadi, kemarin malam itu, secara kebetulan, saat dia mau mengantarkan Sheng yang mabuk pulang, dia melihat Yueniang yang baru saja pergi dari kediaman keluarga Huang. Tentu saja, dia langsung memanggil Yueniang.



Yueniang sangat senang melihatnya. Dia ingat Libby adalah teman Xi Er. Karna itu, dia pun meminta Libby menyampaikan pesannya pada Xi Er agar berhati-hati karna ada orang yang mau mencelakainya.


Libby masih ingin bicara banyak hal pada Yueniang, mengenai alasan kenapa Yueniang tidak bersama Xi Er? Tapi, Yueniang tidak menjelaskan apapun dan pergi begitu saja.

End


Libby benar-benar tidak habis pikir. Padahal, dia hanya pergi sebentar ke Thailand, tapi begitu kembali, sudah banyak hal terjadi dan terlewatkan darinya. Dia masih tidak bisa paham kenapa Xi Er tidak menikahi Yueniang? Xi Er memberitahu kalau waktu itu, Yueniang memutuskan menikahi Liu Yidao dan mau dia menikahi Yuzhu. Dia awalnya tidak mengerti kenapa Yueniang bersikap demikian, tapi sekarang dia paham alasannya. Telah terjadi sesuatu yang buruk pada Yuzhu, dan Yueniang pasti menyalahkan dirinya atas apa yang terjadi.


“Hubungan kalian cukup rumit. Tapi, apapun alasannya, aku tidak bisa diam saja melihat sepasang kekasih terpisahkan. Aku harus memberi kalian akhir bahagia,” komentar Libby.

--


Ah Tao menunggu Yueniang pulang dengan perasaan cemas. Begitu Yueniang sampai, dia segera menyampaikan bahwa manager hotel mencari Yueniang. Dia menitipkan sebuah amplop untuk Yueniang. Isi amplop itu adalah daftar nama orang yang menelpon untuk menawarkan kesepakatan kerja sama. Jadi, Yueniang itu memberikan nomor telepon manager hotel pada toko-toko yang dikunjunginya, jadi si manager berpura-pura menjadi manager perusahaan dan membantu menerima telepon. Tentu saja Yueniang membayar manager hotel agar mau membantu.


Yueniang pun mengajak Ah Tao makan malam dulu. Sambil makan, Yueniang pun menjelaskan apa yang sudah dilakukannya. Dia sudah memutuskan untuk mendirikan perusahaan. Dia menunjukkan kartu nama perusahaan pada Ah Tao, tapi percuma, Ah Tao tidak bisa membaca. Yueniang pun memberitahu kalau di kartu nama tersebut, nama Liu Yidao, di tulis menjadi Liu Yi Tao.


Flashback

Si pembuat kartu nama merasa kalau nama Liu Yi Dao tidak terlalu bagus karna artinya yang terlalu kejam. Buruk untuk bisnis. Jadi, dia menyarankan agar kata ‘Dao’ diubah menjadi ‘Tao’ yang artinya terhormat.

End


Yueniang merasa kata Tao itu bagus. Jadi, dia akan membujuk kakak angkatnya itu agar mau mengubah namanya menjadi ‘Yi Tao.’

--



Suatu hari, Charlie Zhang kedatangan tamu yaitu seorang pria Inggris bernama : tn. Smith. Dia bersikap sangat baik karna dia membutuhka bantuan tn. Smith agar mendukungnya dalam pembukaan bank-nya. Bayangkan saja, dia memberikan bir mahal dan sekoper uang untuk menyogok tn. Smith. Dengan sopan, tn. Smith menolak uang tersebut karna dia tidak mau ada gosip mengenai posisinya sebagai pejabat umum. Yah, tapi uang itu tetap saja dibawa asisten Charlie ke mobil tn. Smith.




Disaat tn. Smith sudah mau pergi, Yuzhu tiba-tiba saja turun dari lantai atas sambil berteriak meminta tolong. Kepala pelayan dan Ah Rong segera menarik Yuzhu kembali ke kamar. tn. Smith yang sudah melihat itu, berteriak menyuruh mereka untuk berhenti! Yuzhu berbahasa Inggris meminta tolong dan memberitahu kalau dia dikurung.


Charlie dan Robert segera menghalanginya dan membawanya keluar. Robert juga sangat marah dan menampar Yuzhu.


Diluar, Charlie mengarang cerita yah seperti seolah Yuzhu dijual gitu ke keluarganya tapi itu bukan perdagangan manusia karna Yuzhu menjadi istri Robert. Dia tidak mengakui Yuzhu sebagai ‘istri anaknya’ tapi hanya sebagai ‘kekasih anaknya.’

Sial bagi Yuzhu! Sangat sial! Sangat kejam! Kenapa? karna tn. Smith bukan orang baik. Dia tertarik pada Yuzhu. Dan kalian bisa tahu apa yang diinginkannya.



Setelah tn. Smith di antar pergi, Charlie dan Robert berbicara berdua. Tentu saja, Charlie memarahi Robert karna tidak bisa mengurus Yuzhu dengan benar. Sesudah itu, mereka membahas mengenai tn. Smith. Pada akhirnya, tn. Smith menerima uang pemberian mereka. Tapi, menurut rumor, tn. Smith adalah pria licik, jadi mereka khawatir kalau tn. Smith menerima uang mereka tapi tetap akan mendukung Chen Gong. Charlie sudah memikirkan hal itu dan tahu kalau tn. Smith adalah pria mesum. Dia membisikan rencananya pada Charlie agar tn. Smith bisa berada di bawah kendali mereka dan mematuhi mereka selamanya.



Tidak lama, mereka kedatangan tamu lagi. Kali ini adalah seorang pengacara, yaitu : Paul (Dunia memang sempit). Charlie menyuruh Robert untuk segera pergi mengurus masalah mereka yang lain dengan membawa pengacara itu untuk menakutinya.

--



Disuatu pesisir pantai, Sheng datang mengunjungi temannya : Ah Fu yang sedang memancing di tepian pantai. Hubungan keduanya sangat dekat. Apalagi mereka mempunyai hobi yang sama : bernyanyi pantun.


Lagi asyik berbincang mereka malah kedatangan tamu yang merusak suasana yaitu Robert dan Paul. Robert adalah keponakan Ah Fu. Kedatangannya tidak disukai oleh Ah Fu. Hubungan mereka sangat buruk. Dia juga menyuruh Robert tidak memanggilnya dengan sebutan ‘paman’ karna dia dan Charlie sudah memutus hubungan, jadi berhenti sok dekat.

“Baiklah, jika itu keinginanmu. Tn. Zhang Tian Fu, ini pengacaraku Paul.


Ah Fu tidak takut dan malah tersenyum sinis. Dia menegaskan kalau dia tidak akan pernah menyerahkan tanah keluarga kepada orang seperti Charlie dan Robert walaupun dia membawa 1 mobil pengacara! Robet bermulut manis bilang kalau mereka adalah keluarga dan dia hanya mau melestarikan rumah tua itu. Ah Fu itu udah tahu busuknya mereka. Dia tahu kalau tanah rumah itu diberikan pada mereka, maka mereka akan meratakan rumahnya dan membangun villa di tanah tersebut dan menjualnya!

Robert masih tetap membujuk. Dia mengungkit kalau Ah Fu tidak punya anak, jadi kalau dia meninggal, rumahnya akan menjadi milik mereka. Setidaknya, jika di berikan sekarang padanya, dia bisa memberikan yang pensiun.


“Dengarkan baik-baik! Rumah itu dibangun dengan desain tradisional Baba. Tidak akan pernah kubiarkan kau meratakannya! Lebih baik kudonasikan daripada menjadi milikmu!” tegas Ah Fu.

Sementara mereka berbincang, Sheng hanya memperhatikan dari jauh. Yah, bagaimanapun itu adalah masalah keluarga.


 

 

3 Comments

Previous Post Next Post