Sinopsis C-Drama : This World Does Not Look At Appearance E24

 


Sinopsis C-Drama : This World Does Not Look At Appearance E24


Yingshu sangat marah karna Jiajie tidak mendukungnya dirapat tadi. Jiajie mencoba memberi pengertian pada Yingshu kalau dia melakukan semua ini demi kebaikannya. Dengan keadaan Yingshu yang seperti ini, Yingshu tidak mampu menjadi Ketua. Tapi, setelah Yingshu kembali ke jalurnya, dia yakin Lian Sheng akan mengembalikan posisi Ketua padanya.


Yingshu tidak percaya sama sekali dengan Lian Sheng. Dia malah mengungkit hubungan Jiajie dengan Lian Sheng dimasa lalu. Jiajie menjadi tersinggung karna Yingshu menilainya seperti itu. Dia tidak mencampur adukan bisnis dengan perasaan pribadi. Dan dia harap, Yingshu mereflesikan attitude - nya.


Yingshu semakin marah. Dia tidak suka Jiajie menganggapnya seperti anak-anak. Karna itu, dia akan membuktikan dirinya bukan lagi anak-anak. Dia berada dalam kondisi terbaiknya saat ini.

--



Sikap Yingshu yang seperti ini sangat meresahkan Jiajie. Dia pun pergi ke rumah Lian Sheng utnuk membahas hal tersebut. Lian Sheng merasa ada seseorang yang membuat Yingshu hingga seperti ini. Karna jika tidak ada dalam dibelakang Yingshu, tidak mungkin Yingsu tidak mempercayainya hingga seperti ini. Sepertinya, selama Yingshu di tahan, tn. Zhao dan tn. Weng berusaha keras merubahnya.


“Jika memang seperti itu, satu-satunya hal yang bisa membuat Yingshu begitu marah adalah berita mengenai kau dan Tao Xiaoting waktu itu. Saat konferensi pers, kelihatan jelas kalau Yingshu mempunyai perasaan pada Xiaoting. Kaupun pasti menyadarinya. Jika kau tahu, kenapa kau harus begitu dekat dengan Tao Xiaoting?” tanya Jiajie.

“Tao Xiaoting dan aku hanya melakukan perjalanan dinas ke Guangzhou.”

Huft. Tapi kalau sudah membahas Tao Xiaoting, Jiajie udah nggak bisa menutupi rasa cemburunnya. Dia nggak suka. Dia pun memperingati kalau posisi Lian Sheng adalah membantu pangeran mengambil alih tahta, bukannya mengancam pangeran.

“Apa bagimu, aku orang seperti itu? Kita sudah saling mengenal selama 10 tahun. Itu pandanganmu mengenaiku?” tanya Lian Sheng, kecewa.

--


Lian Sheng masih mencoba sabar dalam menghadapi Yingshu.  Dia sengaja menemui Yingshu dirumahnya, tapi sikap Yingshu benar-benar kurang ajar. Yingshu malah bilang akan merebut kembali miliknya : Ounuo dan Tao Xiaoting.


Sikap Yingshu ini benar-benar memuakkan. Tapi, Lian Sheng masih bersikap sangat dewasa dan sabar terhadapnya. Dia meminta Yingshu untuk bersabar hingga tahap pertama e-commerce selesai dan dia akan mengembalikan posisi Ketua pada Yingshu.

--



Xiaoting sedang makan dengan Zihan dan Taizhe. Sambil makan, mereka membahas mengenai Someday project yang akan diluncurkan kembali. Taizhe merasa bersemangat karna akan ada tempat yang memamerkan karyanya.

Ditengah makan, Xiaoting mendapat pesan dari You Wei yang mengajaknya bertemu di restoran Nansha jam 10 besok.



Sesuai yang dijanjikan, Xiaoting pergi menemui You Wei. Sifat You Wei benar-benar berubah 180 derajat setelah mendapat hinaan dari Xiaodi (Fei’er) waktu itu. Dia menjadi licik.  Xiaoting masih meminta maaf atas masalah saat itu, yang dia berpura-pura menjadi Xiaodi dan memutuskan hubungan dengan You Wei.


“Itu tidak ada hubungannya denganmu. Kau juga hanya diminta untuk melakukannya. Adapun Tao Xiaodi, katakan padanya untuk menemuiku sendiri,” ujar You Wei.

--


Sahabat sejati Lian Sheng memang beneran adalah Jeff. Jeff yang paling mengerti bagaimana Lian Sheng dan bagaimana Lian Sheng merasa sedih dengan sifat Yingshu yang berubah dratis seperti itu.

--


Xiaoting masih peduli sama Fei’er. Dia mencoba menghibur Fei’er dengan caranya sendiri. (Eh, btw, sejak Lian Sheng memujinya lebih cantik dengan rambut tergerai, Xiaoting jadi lebih sering menggerai rambutnya).


tn. Zhao ternyata menyukai You Wei dan menjadikannya sebagai sekretarisnya. Hal itu membuat Fei’er semakin merasa takut pada You Wei. You Wei menyadari hal itu dan berbanding terbalik dengan Fei’er, dia jauh lebih tenang dan santai.


Yingshu yang baru datang ke kantor, kaget saat melihat You Wei. Dia ingat kalau You Wei adalah orang yang dulu marah-marah sama Xiaoting. You Wei tetap tenang dan memperkenalkan diri sebagai sekretaris tn. Zhao. Dan juga, dulu dia memang sombong, tapi sekarang, dia sudah menjadi pribadi yang lebih baru.


“Aku tidak peduli. Yang ku inginkan, jauhi Tao Xiaoting. Sebaiknya kau tidak menganiaya dia,” peringati Yingshu.

Itu bukan hal berat bagi You Wei. Karna tujuannya bukan Xiaoting tapi Xiaodi (Fei’er).

--


Lucy membawa Jiajie untuk melihat ruang VIP Ounuo yang baru dibuat. Ruangan ini akan dikhususkan untuk anggota platinum mall Ounuo. Dan para pelanggan itu yang akan mencoba pertama kali pengalaman belanja 3D. Dan mereka juga akan memilih pakaian dibawah panduan dari profesional make-up artist dan stylist. Jiajie sangat menyukai ide adanya ruang VIP untuk pelanggan platinum.

--


Taizhe hari ini kedatangan teman di studionya. Temannya itu bernama KK, dan merupakan desainer terkenal.



Yingshu beneran memuakkan. Bukannya fokus kerja dan menunjukkan kemampuan, dia malah sibuk merayu Xiaoting. Dia juga menanyakan, diantara dirinya dan Lian Sheng, Xiaoting akan memihak yang mana? Xiaoting tidak mau menjawab pertanyaan tersebut karna keduanya merupakan atasannya.




Pembicaraan mereka harus berakhir karna Lian Sheng memanggil Xiaoting untuk menemui tn. Gu. tn. Gu memuji Xiaoting karna dulu menyakinkannya agar mau menjual barangnya di Ounuo dan ternyata proyek 3D itu berhasi. Padahal di sana ada Jiajie, bisa-bisanya tn. Gu menggoda kalau dia mengira Lian Sheng dan Xiaoting pacaran. Wkwkw. Jiajie yah kesal.


Selesai mengantar tn. Gu, Xiaoting dan Lian Sheng makan sandwich bersama. Hm, hanya seperti itu saja, membicarakan hal-hal receh, sudah bisa membuat keduanya saling tersenyum.


Huft. Masalah lagi, masalah lagi. Jadi, Jiajie tidak ingin kalau Lian Sheng mengirim Xiaoting dari departemen Logistik untuk mengurusi ruang VIP, jadi dia mengambil alih. Dia yang akan mengurus ruang VIP itu. Nah, Yingshu, awalnya udah mau membiarkan Lian Sheng menyelesaikan tahap pertama proyek 3D, tapi saat melihat Xiaoting langsung pergi saat Lian Sheng mencarinya, dia berubah pikiran. Dia sudah mengajukan untuk melakukan rapat dewan untuk mengambil kembali posisi Ketua.

--



tn. Weng yang dulu selalu memihak Yingshu, kini mulai ragu. Dia menyatakan kekhawatirannya itu pda tn. Zhao. tn. Zhao merasa tidak ada yang perlu dikhawatirkan. tn. Zhao bahkan bisa tertawa. Dia yakin kalau instingnya tidak akan salah. Yingshu sekarang ini tidak akan memihak Lian Sheng, mau apapun juga.


Umur panjang, yang dibicarakan datang langsung mencarinya. Yingshu. Dasar bodoh! Dia malah mencoba menjalin kerja sama dengan orang licik jahat yang berusaha memperdaya. Dia lebih memilih orang yang memuja mujinya daripada orang yang mengkritik dan menyampaikan hal yang sebenarnya.


Suasana perusahaan lagi genting. Fei’er sempat-sempatnya masih mencoba menarik hati Yingshu melalui Jiajie. Jiajie sangat menyukainya hingga menyuruh Fei’er untuk datang ke rumahnya dan menjadi teman Yingshu.




Fei’er juga sok menunjukkan pada Yingshu kalau dia adalah orang rajin. Dia sengaja menunggu di dekat parkiran dan memohon Yingshu memberikannya tumpangan hingga ke rumah. Dia beralasan kalau dia membawa dua kantong berisi dokumen klien yang penting dan ingin mengerjakannya di rumah.



Tidak disangka, Yingshu malah membawa kantong itu ke tepian jalan dan memberhentikan taksi untuk Fei’er. Dia tidak mau memberikan tumpangan untuk Fei’er. (Tapi, kalau aku ada di posisi itu, aku malah akan mempertanyakan kenapa Fei’er membawa dokumen klien yang penting hingga dua kantong ke rumah? Apa dia nggak bisa lembur mengerjakannya di kantor?)


Yingshu lebih memilih untuk makan di studio Taizhe. Sambil makan, Yingshu menanyakan kapan Taizhe akan mulai bisa bekerja untuk proyek Someday? Taizhe menjawab kalau hal itu diberitahukan secara tiba-tiba, jadi dia butuh waktu persiapan. Akan tetapi, hal lain yang dikhawatirkannya adalah Lian Sheng. Proyek ini kan waktu itu ditentang oleh Lian Sheng. Sebaiknya Yingshu membicarakan baik-baik dengan Lian Sheng baru melanjutkannya.



“Berapa kali harus ku bilang? Ini tidak ada hubungannya dengannya!” tegas Yingshu.  “Apa dia harus ke sini, duduk dan menganggukan kepala baru kau mau mulai mengerjakannya?!”

“Aku sangat tertarik dengan proyek ini. Aku juga menghabiskan banyak waktu dan tenaga untuk hal ini, tapi aku tidak mau proyek ini menjadi jurang pemisah antara kedua sahabatku!”

Yingshu sangat keras kepala. Dia malah memukul meja dengan keras. Dia tetap akan melanjutkan proyek ini walaupun Taizhe tidak membantu.


Xiaoting dan Zihan yang baru balik dari dapur, terkejut dengan pertengkaran mereka. Xiaoting segera menarik Yingshu keluar dan memarahinya karna memulai perkelahian. Yingshu masih saja membela diri kalau Someday adalah proyek yang sangat penting baginya. Dia harus mendapatkan perhatian orang dengan proyek ini. Dia harus mendapatkan kembali posisinya.

“Yingshu, kau dan Lian Sheng sangat dekat. Bahkan jika kau mungkin tidak mengerti maksud yang dilakukannya sekarang, tapi, dia pasti punya alasan. Kalian berdua dapat bekerja sama untuk mencapai hal yang lebih besar. Kenapa kau harus jadi seperti ini sekarang?!”

“Jika aku tidak bekerja untuk hal yang ku inginkan, hal-hal tidak akan muncul. Bahkan mungkin menghilang. Termasuk kau,” ujar Yingshu. “Aku pergi dulu. Sampaikan maafku pada Taizhe.”

--


Suasana hati Yingshu sedang buruk, tapi Fei’er malah datang ke rumahnya. Dia sok baik ingin memberikan semangat, tapi Yingshu lagi malas meladeninya. Fei’er beneran nggak bisa baca situasi dan malah terus mencoba menghibur.


Dan tiba-tiba saja, dia memeluk Yingshu dari belakang. Dia sok mengerti kesulitan yang Yingshu alami. Tapi, itu hanya modus. Dia ingin membuat Yingshu terlena dan menciumnya seperti malam itu.


“Fei’er, mengenai kejadian malam itu, aku sudah minta maaf. Aku harap kau nggak salah paham.”

“Aku tidak perlu maafmu,” ujarnya dengan nada bergetar.


Yingshu jadi kasihan dan memeluknya. Yah makin kesenenganlah Fei’er.

--


Seperti malam-malam biasa, Lian Sheng mengunjungi Jeff untuk membicarakan masalah Yingshu. Dia udah capek, tapi Jeff yang menyemangatinya untuk tidak menyerah.


Ditengah suasana hati yang buruk itu, hanya Xiaoting yang bisa menghiburnya. Mereka berjalan seharian hingga malam. Lian Sheng sangat berterimakasih karna dia tahu Xiaoting mengajak bertemu dan mengajaknya bermain sepanjang hari untuk membuatnya senang.



“Aku tahu besok adalah hari penting bagi kalian berdua. Tapi, entah apapun hasilnya, aku berharap tidak ada yang berubah di antara kalian.”

“Coba tebak siapa yang akan menang.”

“Apakah menang atau kalah itu penting? Seperti saat kita bermain capit boneka tadi. Kau berhasil mendapatkannya di percobaan ke-28. Tapi, apa artinya ke-27 percobaan sebelumnya tidak ada artinya?”


“Jika Yingshu kalah besok, dia mungkin akan berterimakasih padaku kelak. Dia mungkin akan mengerti aku. Tapi, jika aku kalah besok…”

“Apa yang akan terjadi?”

“Dia mungkin akan menendangku keluar dari Ounuo.”

“Lalu, kau akan kemana?”

“Mungkin ke luar negeri.”

Wajah Xiaoting menjadi sedih. Jika Lian Sheng pergi begitu jauh, apa artinya, dia nggak akan bisa bertemu dengannya lagi? Walau begitu, dia berharap Lian Sheng akan selalu berbahagia.


“Kau juga harus bahagia. Aku enggan berpisah denganmu,” ujar Lian Sheng saat Xiaoting mau masuk ke studio.

Lian Sheng menahan kesedihannya dan beranjak pergi.


Tapi, Xiaoting tiba-tiba keluar, “Aku juga enggan berpisah denganmu!” teriaknya.

Hal yang membahagiakan hati Lian Sheng. Perasaan keduanya sama.

--


Yingshu benar-benar deh. Dia mencoba membuat Jiajie agar memihaknya di rapat besok.  Caranya dengan membelikan cincin berlian dan berkata akan menggantikan ayahnya menjaga Jiajie.

Jiajie bukan orang bodoh sepertinya dan berkata kalau Yingshu tidak perlu bersikap seperti ini padanya. Yingshu terus saja ingin Jiajie memihaknya karna Jiajie orang yang penting baginya. Dan juga, dia ingin membuktikan dirinya pada Jiajie.  Jiajie menyuruhnya untuk tidak terburu-buru begini.

--


Seperti yang sudah direncanakan, hari ini diadakan rapat dewan. Mereka akan membahas siapa yang akan menjadi Ketua, Yingsu atau Lian Sheng. Hasilnya seri. Suara terakhir adalah keputusan dari Jiajie.

“Ounuo didirikan oleh Zhijie dulu. Kita sudah melalui banyak hal. Semua orang yang ada disini berkontribusi. Tidak ada satupun yang dapat di abaikan. Ounuo tidak lagi hanya milik keluarga Qiu sendiri, tapi milik kita. Kita adalah keluarga besar. Namun, Ounuo sedang mengalami perubahan unik. Ketua masa depan harus memikul tanggung jawab dan kekuasaan yang besar. Dia harus menghadapi tantangan dan kesulitan yang belum pernah terjadi sebelumnya.  Jadi, kita membutuhkan seseorang yang benar-benar dapat memimpin tim,” ujar Jiajie.


“Pidato mu sangat menyentuh, Ny. Yu. Namun, kami sekarang lebih tertarik dengan keputusanmu.”

“Pilihanku untuk Lian Sheng.”


Yingshu tidak terima dan meminta penjelasan. Jiajie secara rasional menjawab kalau Lian Sheng lebih cocok untuk posisi Ketua saat ini.

“Selamat tn. Lian. Akhirnya kau bisa memerintah kami dengan jabatan Ketua,” sindir tn. Zhao dan memperkeruh suasana.


Lian Sheng tidak terpancing dan tetap tenang. Dan sebagai Ketua yang baru, dia memutuskan penghentian proyek Someday untuk saat ini.  Semakin marahlah Yingshu. Jiajie juga ingin agar proyek Someday tetap dijalankan.


 

 

Post a Comment

Previous Post Next Post