Sinopsis C-Drama : This World Does Not Look At Appearance
E22
Setelah menerima telepon tadi,
mood Lian Sheng menjadi semakin buruk. Walaupun dia mencoba menghibur dirinya
sendiri, tidak berhasil. Satu-satunya hal yang bisa membuatnya sedikit
tersenyum adaah saat mengingat Xiaoting.
--
Jiajie beneran salah paham dan
cemburu pada Lian Sheng. Saat mereka tidak sengaja berjumpa di parkiran, dia
langsung menyindir Lian Sheng yang bergerak cepat menghilangkan berita
diinternet demi Tao Xiaoting. Lian Sheng yang emang tidak melakukan apapun,
kebingungan dengan maksud ucapannya.
Tapi Jiajie malah menganggap
Lian Sheng berpura-pura bodoh. Dia kembali mengungkit masalah Yingshu. Dia
merasa Lian Sheng tidak adil karna menyuap media untuk menutupi skandalnya,
tapi tidak untuk skandal Yingshu. Lian Sheng mulai kesal karna Jiajie terus
menuduhkan hal yang tidak dilakukannya. Jiajie tidak mendengarkan ucapannya dan
malah menuduhnya mempunyai double
standards.
Jiajie benar-benar melakukan
hal yang memalukan. Setelah memarahi dan menuduh Lian Sheng seperti tadi,
ternyata dia memang beneran salah. Yang meminta media menghapus berita Lian
Sheng adalah tn. Zhao. Jiajie kaget dong saat tahu kebenarannya langsung dari
tn. Zhao. tn. Zhao beralasan kalau mereka kehilangan timing yang tepat untuk menutupi skandal Yingshu, tapi untuk Lian
Sheng, dia berhasil melakukannya tepat waktu. Dia melakukan ini demi Ounuo.
Ounuo baru-baru ini sudah terkena masalah Yingshu, jadi mereka harus mencegah
adanya masalah baru.
tn. Zhao benar-benar mencoba
menutupi rumor mengenai Lian Sheng dan Xiaoting. Bukan hanya menyuap media
untuk menghentikan berita, tapi dia juga memerintahkan tn. Weng untuk memberi
pengumuman agar para pegawai berhenti menggosipi Lian Sheng dan Xiaoting. tn.
Weng jelas bingung karna mereka sudah susah payah mendapatkan bukti skandal,
tapi kenapa malah berhenti?
Hahahaha. tn Zhao bukan orang
baik, tapi licik. Pemikirannya jauh diatas tn. Weng. Alasan sebenarnya tn. Zhao
melakukan ini adalah untuk menguatkan citra baiknya yang melindungi perusahaan.
Kemudian, jika sebuah rumor berusaha ditutupi, maka semakin banyak orang yang
akan menggosipi.
Seperti yang diminta oleh tn.
Zhao, maka tn. Weng mengumpulkan semua pegawai departemen logistik dan
memperingati semuanya untuk berhenti menyebarkan gosip mengenai Lian Sheng
karna masalah sudah selesai. Jika ada yang ketahuan membicarakan masalah ini,
maka pegawai tersebut akan dipecat.
Roubao sangat senang dengan
peringatan tersebut. Tapi, seperti yang sudah diperkirakan oleh tn. Zhao,
masalah ini semakin besar. Orang-orang semakin bergosip secara diam-diam
membicarakan hubungan Xiaoting dan Lian Sheng. Dimata orang –orang itu,
Xiaoting adalah wanita matre yang mencoba merayu pria kaya.
Kabar mengenai buruknya
hubungan Tao Xiaoting dengan rekan kerja lainnya, sampai ke telinga Lian Sheng
melalui Lucy. Lian Sheng semakin merasa bersalah karna Xiaoting harus mengalami
skandal ini karna terlibat dengan dirinya.
Semua kolega kerjanya selain
Roubao juga semakin bersikap kurang ajar dengan memberikan semua pekerjaan
mereka pada Xiaoting. Mereka sok sibuk, tapi setelah memberikan semua pekerjaan
pada Xiaoting, mereka malah pergi ke café yang sedang membagikan kopi gratis.
Xiaoting terpaksa menerima semua lemparan pekerjaan itu karna dia tidak ingin
ada gosip lebih buruk lagi mengenainya.
Lian Sheng yang benar-benar
khawatir pada Xiaoting, berusaha mengirimkan pesan. Tapi, dia juga bingung
harus menulis apa. Pas jam pulang kerja, Lian Sheng memutuskan menunggu
Xiaoting di depan mall dengan mobilnya. Baru juga dia berhenti dan mau turun
mencari Xiaoting, Jiajie sudah langsung menerobos masuk ke dalam mobilnya.
Lian Sheng capek berdebat dengan
Jiajie, jadi dia meminta Jiajie turun karna dia ada urusan. Jiajie dengan
tenang berujar kalau dia tahu Lian Sheng menunggu Xiaoting. Tapi, untuk saat
sekarang ini, lebih baik tidak menemuinya. Lian Sheng tidak mengerti, kenapa
dia tidak boleh menemui Xiaoting padahal mereka tidak melakukan hal salah?
Jiajie menyuruh Lian Sheng
untuk memikirkan masalah ini dari sudut pandang wanita. Yang paling dirugikan
akibat skandal ini adalah Tao Xiaoting, jadi lebih baik Lian Sheng menjauh
sementara ini darinya.
“Antarkan aku pulang,” ujar
Jiajie, setelah bicara panjang lebar.
Lian Sheng sebenarnya tidak
mau, apalagi dari kaca spion dia bisa melihat Xiaoting yang berusaha
menghentikan taksi. Tapi, karna ucapan Jiajie barusan yang mengatakan Xiaoting
paling dirugikan dari skandal ini, maka Lian Sheng terpaksa menjauh.
--
Sebenarnya, berbeda dari yang
dikatakan Jiajie, yang dibutuhkan Xiaoting sekarang adalah dukungan dari Lian
Sheng. Lian Sheng awalnya kepikiran ucapan Jiajie, tapi akhirnya, dia
memberanikan diri menelpon Xiaoting. Keputusan yang sangat tepat. Banyak hal
sederhana yang mereka bicarakan, tapi mampu keduanya merasa lebih tenang dan
lega.
“Xiaoting, lama tidak
berjumpa. Maafkan aku karna membuatmu terlibat dalam hal ini,” ujar Lian Sheng.
Tidak
disangka, Xiaoting tetap saja memikirkan Lian Sheng. Ah, sikapnya yang
demikianlah yang membuat orang-orang menyukainya.
--
tn. Weng dan tn. Zhao beneran
ingin membuat hubungan Yingshu dan Lian Sheng menjadi hancur. Demi melakukan
itu, mereka sampai mengirim pengacara perusahaan yang sudah mereka perintahkan
untuk mengatakan perihal masalah Lian Sheng.
Sesuai yang sudah disepakati,
saat bertemu, si pengacara berpura-pura menyesal karna tidak bisa menolong
masalah Yingshu. Setelah berbasa-basi, dia menyampaikan kalau Ounuo sekarang
sedang berada dalam keadaan kacau. Dia juga bilang kalau tn. Zhao mau datang
menjenguk Yingshu, tapi semua orang di perusahaan dilarang mengunjunginya
kecuali pengacara. Dan dia kemari juga karna tn. Zhao yang menyuruh.
Yingshu terpancing. Dia mulai
menanyakan kenapa Lian Sheng tidak datang mengunjunginya? Si pengacara menjawab
kalau Lian Sheng sekarang sangat sibuk dan mungkin tidak ada waktu untuk
memikirkan Yingshu.
“Apa yang dia sibukkan?”
Pengacara segera mengeluarkan
ponselnya dan menunjukkan foto skandal Lian Sheng di artikel yang sudah dihapus
dengan judul : “Se*s dalam mobil CEO Ounuo.” Ditambah lagi, foto si wanita
adalah Tao Xiaoting. Ekspresi wajah Yingshu berubah menjadi sangat gelap. Pengacara pun memanasi kalau Lian Sheng sudah
keterlaluan karna skandal ini menjadi pukulan besar bagi Ounuo.
tn. Weng dan tn. Zhao yang
menunggu di mobil sedang membicarakan masalah skandal tersebut. tn. Weng memuji
tn. Zhao yang sangat hebat karna bisa merencakan semuanya sejauh ini padahal
dia saja nggak kepikiran. Dan setelah masalah ini, apa yang harus kita lakukan
selanjutnya? tn. Zhao menjawab tenang, bibit sudah ditanam, tinggal menunggu
bibit itu tumbuh.
Bibit apa yang sudah ditanam?
Bibit rasa tidak percaya dan kebencian. Bibit itu mulai tumbuh di hati Yingshu.
Pemikirannya tidak dewasa dan rasa egois yang terlalu besar, membuat bibit itu
tumbuh dengan subur.
“Aku tidak akan bergantung
pada siapapun! Tidak ada yang bisa diandalkan! Aku hanya akan bergantung pada
diriku sendiri!” teriak Yingshu saat teman sel-nya mengejeknya.
--
Xiaoting semakin murung setiap
harinya karna gosip mengenai dirinya tidak kunjung berhenti. Taizhe dan Zihan
tidak tahan melihatnya murung terus menerus, dan berusaha untuk menghiburnya.
Cara untuk menghiburnya adalah membiarkan Xiaoting melakukan make-up. Zihan
ingin Xiaoting merias dirinya dan Taizhe akan memotretnya. Hal itu membuat
Xiaoting menjadi lebih bersemangat dibandingkan sebelumnya.
Sementara itu, Lian Sheng
sedang menemui Jeff. Dia meminta bantuan Jeff untuk mencari dalang dibalik foto
skandal tersebut. Jeff sudah mencoba mencari tahu, tapi di dekat lokasi
pengambilan foto tidak ada CCTV, tidak ada saksi dan di mobil Lian Sheng juga
nggak ada kamera dashboard. Jadi, gimana dia mau mulai menyelidiki?
Lian Sheng ternyata sudah
mengamati foto skandalnya dengan sangat teliti. Di foto itu, dibelakang
mobilnya ada sebuah mobil, jadi mereka harus mencoba mencari mobil itu dan
melihat rekaman kamera dashboard yang ada di mobil tersebut. Walau rasanya itu
hal mustahil, tapi Lian Sheng nggak mau menyerah sebelum berusaha.
Xiaoting benar-benar kesulitan
di tempat kerjanya. Semua mengucilkannya kecuali Roubao. Lian Sheng sangat
menyadari hal itu, sehingga dia selalu berusaha menguatkan Xiaoting. Kali ini,
dia menemui Xiaoting di studio Taizhe. Dia juga mengizinkan Xiaoting
menggunakan wajahnya untuk menjadi alat peraga riasnya. Mereka saling memahami
satu sama lain.
Setelah beberapa hari, Jeff
akhirnya menemukan kamera dashboard mobil yang terparkir dibelakang mobil Lian
Sheng saat itu. Lian Sheng mulai melihat isinya dan benar-benar bisa
membersihkan nama baik dirinya dan Xiaoting. Dia segera memberikan flashdisk
itu pada Lucy dan menyuruhnya agar memberikannya pada bagian PR untuk
mengklarifikasi skandal yang terjadi.
Lian Sheng tidak berhenti
mencari tahu dalang skandal itu. Dari video yang didapatkannya, kalau di zoom,
terlihat ada sebuah mobil terparkir di sana. Dan ketika dia memperbesar
videonya, terlihatlah sosok tn. Weng. Aha!
Lian Sheng segera menghubungi
Jeff dan meminta Jeff untuk mencari tahu media mana yang pertama kali
mempublikasikan skandalnya. Dia ingin bertemu dengan orang itu secepatnya.
Lian Sheng benar-benar cerdik.
Entah apa yang dilakukan dan dibicarakannya dengan pihak media yang pertama
kali mempublikasikan foto skandal palsu tersebut, yang jelas, tiba-tiba saja,
reporter media itu pergi ke Ounuo menjadi tn. Weng. tn. Weng berusaha
menghindarinya, sayang, dia kalah cepat dari si reporter. Kedatangan si
reporter yang berteriak-teriak membuat banyak karyawan menjadi penasaran dan
berkerumun. Si reporter marah dan menuduh tn. Weng mencampakkannya setelah
selesai menggunakannya! Dia sudah menerima tuntutan hukum. Karna sudah diliputi
rasa marah, si reporter menyebutkan kejahatan
tn. Weng yang menyuruhnya mempublikasikan foto itu.
Ucapan si reporter membuat
semua orang jadi tahu yang sebenarnya. Jiajie yang turun karna masalah itu,
juga langsung menyuruh tn. Weng ke ruang rapat dan jelaskan masalah tersebut!
Puas karna tn. Weng juga terkena masalah, si reporter baru mau pergi.
Di ruang rapat, para pemegang
saham, termasuk Lian Sheng sudah menunggunya dan menuntut penjelasan atas
fitnah yang dilakukannya. Jiajie menyebut bahwa fitnah itu tidak hanya merusak
reputasi Lian Sheng tapi juga Ounuo menderita kerugian. tn. Weng hanya diam dan
melirik ke tn. Zhao.
Seperti yang bisa diduga, tn.
Zhao mana mau membela tn. Weng dan ikutan menyudutkannya. Dia menyebut kalau
tidak seharusnya tn. Weng yang membenci Lian Sheng, membuat hal seperti ini dan
melibatkan Ounuo.
Sebagai hukuman atas
tindakannya, Lian Sheng mengskors tn. Zhao dari perusahaan dan untuk sementara
departemen Logistik akan ditangani oleh Jiajie. Tapi, selain di skors, tn. Weng
juga harus menemui Xiaoting dan meminta maaf langsung.
Selesai rapat, Jiajie menemui
Lian Sheng. Dia tahu kalau Lian Sheng pasti dalang yang membuat reporter kemari
dan membuat keributan. Masalah ini juga sudah diselesaikan dengan baik. Hal ini
membuatnya bertanya-tanya, apakah Lian Sheg melakukan ini demi Ounuo atau Tao
Xiaoting.
“Untuk Ounuo dan juga Tao
Xiaoting. Dia tidak bersalah. Tidak seharusnya dia menderita karna masalah
ini,” jawab Lian Sheng. “Yingshu juga akan segera bebas. Aku akan
menjemputnya,” ujarnya mengalihkan topik.
Tapi, Jiajie malah bilang
sudah mengatur agar tn. Zhao yang menjemput Yingshu karna dia tahu Lian Sheng
sangat sibuk mempersiapkan konferensi pers (untuk peluncuran pembelajaan 3D).
Lian Sheng tetap akan menjemput Yingshu karna dia sudah mengatur waktunya juga.
Akhirnya, nama baik Xiaoting
menjadi pulih. Semua yang dulu menghinanya, jadi merasa kasihan karna Xiaoting
adalah korban fitnahan tn. Weng. Untuk lebih membersihkan nama baiknya, tn.
Weng secara pribadi datang dan meminta maaf pada Xiaoting di depan umum.
(yang nggak habis
pikir, selama Xiaoting terkena masalah ini, Fei’er hanya diam memperhatikan.
Dia tetap saja berpura-pura bersikap seperti bukan kakak Xiaoting. Dia
membiarkan Xiaoting kesulitan dan menderita).
Para kolega kerja yang dulu
membully Xaoting, mulai mengerumuninya dan bersikap seolah mereka dari awal
percaya Xiaoting bukan orang ‘tidak benar.’
lanjut..lanjuttt
ReplyDelete