Sinopsis Lakorn- Fah Mee Tawan Episode 9/2

 

Original Network : Channel 7

Hari H. Ting, Wit, Mee. Mereka bertiga sibuk menyiapkan meja acara. Sedangkan Gina mengikuti Net dan memerintahkan mereka untuk lebih cepat. Dengan sebal, Ting pun mengomel- ngomel. Dan Wit mengingatkannya untuk berbicara dengan pelan, karena Net bisa saja dengar.


Lalu tanpa sengaja Ting menjatuhkan hiasan bunga yang ada di atas meja. Dan Net pun langsung memarahinya. Mengapa kamu seceroboh ini?! Bagaimana kamu bisa bertanggung jawab untuk tugas besar  nantinya?!

Maaf, kata Ting, pelan.

Perbaiki. Ganti bunganya, perintah Net.


Melihat itu, Gina menertawai Ting. Lalu dia mengikuti Net pergi dari ruangan. Dan dengan kesal, Ting hanya bisa menahan emosi nya.

Paramee menghampiri Nai dan meminta kontrak kerjasama dengan Paman Ken Yang. Dan Patcharee memberikan kontraknya. Lalu Paramee membaca kontrak tersebut.

Kontrak yang lain, Khun Singkorn sudah memberikannya kepada Khun Ken untuk dilihat, kata Patcharee, memberitahu.

Paman Ken Yang membaca kontrak yang Singkorn bawakan. Dan dia merasa puas dengan kontrak tersebut. Lalu dengan senang, Singkorn menanyai tentang apa yang Pong, bawahan Paman Ken Yang, janjikan padanya.


Aku sudah mengkonfirmasi bahwa aku tidak berencana untuk mengurus Crown Diamond. Aku akan memilih seseorang yang sudah berpengalaman dan bekerja disini, dan membiarkan dia untuk mengatur semuanya, kata Paman Ken Yang dengan serius. Mendengar itu, Singkorn merasa senang. Jangan khawatir. Hari ini aku akan mengumumkan kepada setiap orang siapa yang akan mewakilkan ku, jelasnya, menenangkan Singkorn.


Acara penandatangan kerjasama dimulai. Dipanggung, Paramee CEO dari Crown Diamond dengan Paman Ken Yang CEO dari ML Jewelry, mereka berdua saling menanda tangani kontrak yang sudah disiapkan dengan disaksikan oleh banyak orang sebagai saksi kerjasama antara mereka berdua. Lalu setelah itu, mereka saling berjabat tangan.

Crown Diamond tidak akan mengecewakanmu, kata Paramee, berjanji.

Aku tidak peduli tentang itu, karena aku memiliki seseorang yang aku percayai untuk membantuku mengurusnya, balas Paman Ken  Yang.

Dan siapa yang mewakilkanmu? tanya Paramee, ingin tahu.


Dia bukan orang asing. Kamu juga kenal dia, balas Paman Ken Yang. Lalu dia menunjuk ke arah didepannya.

Melihat Paman Ken Yang menunjuknya, Singkorn merasa senang dan bangga. Tapi tiba- tiba Paman Ken Yang mengubah arah yang di tunjuknya. Dan Singkorn merasa heran serta bingung.


Disaat itu, Paul masuk ke dalam ruangan dengan ditemani oleh Wang. Dan melihat itu, setiap orang merasa terkejut, karena mereka sama sekali tidak menyangka. Bahkan Paramee juga merasa terkejut seperti yang lainnya.


Paul naik ke atas panggung dan berdiri disebelah Paman Ken Yang. Lalu Paman Ken Yang pun memperkenalkan Paul kepada semuanya. Perwakilan yang akan mengatur Crown Diamond untukku adalah Paul Yang, anak ku.

Mendengar itu, setiap orang semakin merasa terkejut.


Aku akan secara resmi memperkenalkan diriku sendiri. Aku Paul Yang, perwakilan dari ML Group, kata Paul sambil tersenyum. Dan beberapa orang bertepuk tangan untuknya. Lalu Paul menatap Paramee. Mari berfoto,ajaknya. Dengan terpaksa, Paramee tersenyum dan berdiri disebelah Paul.

Lalu Paman Ken Yang menatap Paramee, Haruskah kita bersalaman tangan? tanyanya. Dan dengan sangat terpaksa, Paramee menjaga dirinya untuk tetap tersenyum dan bersalaman tangan dengan Paman Ken Yang serta Paul.

Net mempertanyakan kerja Singkorn. Dan Singkorn menjelaskan bahwa dia juga tidak tahu, karena mereka menjebaknya. Lalu dia berjanji bahwa dia tidak akan membiarkan ini berakhir begitu saja.



Nai menghampiri Paul dan meminta penjelasan. Namun Paul menolak, karena dia sudah memperkenalkan dirinya barusan. Dengan kesal, Nai mempertanyakan, kenapa dari sekian banyaknya perusahaan, Paul harus datang ke Crown Diamond dan membeli saham mereka.

Khun Nai. Ketika kamu kecil, pernahkah kamu menginginkan mainan orang lain? Khususnya mainan yang diambil darimu? tanya Paul sambil menatap Nai.

Perusahaan ini bukan mainanmu, balas Nai.

Tapi aku akan membuatnya jadi mainanku. Tunggu dan lihat saja, balas Paul sambil tersenyum. Lalu dia berjalan pergi.



Paramee menghampiri Paman Ken Yang dan meminta penjelasan, apakah Paul benar adalah anak Paman Ken Yang, dan kenapa dulu Paul menyembunyikan identitasnya. Mendengar itu, Paman Ken Yang tersenyum dan meminta Paramee untuk jangan menyalahkan generasi muda, karena melakukan sesukanya seperti Paul.

Kalian melihat Crown Diamond sebagai apa? tanya Parmaee, tidak senang. Kamu pikir kamu bisa datang ke sini dan melakukan apapun yang kamu inginkan? tanyanya.

Paul serius tentang ini. Itu mengapa dia ingin mengatur perusahaan ini menggantikan mu, balas Paman Ken Yang dengan tegas.


Kamu bilang Paul mau menggantikan tempatku?! Apa kamu ada salah paham tentang sesuatu?! balas Paramee sambil tertawa kesal.

Tapi jika para dewan mendukung, apapun bisa terjadi kan, aku benar? tanya Paman Ken Yang dengan percaya diri.

Paul berterima kasih karena Paman Ken Yang telah membantunya. Dan Paman Ken Yang menjelaskan bahwa dia membantu Paul, bukan berarti dia menyetujui tindakan Paul. Dia membantu, karena ini adalah apa yang Dara selalu inginkan, itu mengapa dia tidak ragu untuk membantu Paul. Tapi dari sekarang, dia ingin Paul menggunakan waktu ini untuk berdamai dengan Paramee, dan mendekati Paramee sebagai anak. Mendengar itu, Paul hanya diam saja.


Pikirkan lah Paul. Jangan biarkan amarah didalam hatimu menghancurkan segala yang kamu miliki, kata Paman Ken Yang, menasehati Paul dengan lembut. Tapi Paul masih tampak agak keras kepala.

Para karyawan menggosipi Paul. Mereka tidak menyangka bahwa status Paul dari hanya karyawan  biasa tiba- tiba berubah menjadi putra Paman Ken Yang. Gina memuji bahwa dari dulu Paul memang memiliki aura yang berbeda. Sedangkan Patcharee mengatai kalau Paul begitu buruk, karena mendekati mereka dengan niat tertentu.


Paul datang agak terlambat ke rapat dewan direksi. Dia menjelaskan kepada semuanya bahwa ini karena dia memiliki banyak dokumen yang harus diselesaikan. Dan Singkorn mempertanyakan, kenapa Paul memanggil semuanya untuk berkumpul, kepadahal Paul barusaja bergabung. Dan Paul membalas bahwa karena pekerjaan semuanya begitu lambat, maka Crown Diamond jadi berada dalam krisis.


Khun Paul, apapun yang kamu katakan, tolong lebih hormat kepada president, kata Nai, mengingatkan Paul.

Jika kita sibuk memberikan hormat, bisakah itu memmperbaiki masalah? balas Paul dengan serius.


Apakah setiap orang disini tidak ingin Crown Diamond tumbuh dan mencapai sesuatu? Jika kalian itu terjadi, kita perlu melakukan beberapa perubahan sesegera mungkin, kata Paul dengan tegas. Dari sekarang, aku mau Khun Paramee diturunkan dari jabatannya. Dari CEO menjadi penasihat senior diperusahaan,  jelasnya.

Mendengar itu, Paramee mengepalkan tangannya dengan erat untuk menahan rasa kesal dan emosinya.


Nai tidak setuju dengan keputusan Paul. Tapi Paul tidak peduli, asalkan yang lain setuju. Lalu dia mengumumkan hal lain. Untuk Khun Singkorn, semua project yang sedang kamu kerjakan, mohon kembalikan kepadaku, perintahnya. Aku memiliki orang yang lebih cocok untuk mengambil alih, jelasnya.


Singkorn menolak diperintah oleh anak yang tidak berpengalaman seperti Paul. Dan Wang membalas Singkorn, Kamu mungkin tidak tahu ini, tapi sebelum Khun Paul datang bekerja disini, dia yang mengatur ML Group sebelumnya. Dia dianggap sebagai perwakilan Khun Ken yang setiap orang di ML Group terima. Selain itu, pencapaian yang Khun Paul miliki terbukti disetiap kuarter nya, dia bisa mendapatkan keuntungan untuk ML Group lebih daripada Crown Diamond, jelasnya.

Jadi kamu menunjuk dirimu sebagai CEO? tanya Singkorn, setuju.

Jika setiap orang mendukungku, dengan senang hati, kata Paul sambil tersenyum percaya diri.



Kebanyakan anggota dewan direksi mendukung Paul. Karena itu mulai dari sekarang, Paul adalah CEO dari Crown Diamond. Dan setiap orang mengucapkan selamat serta bertepuk tangan untuk nya. Dan dengan senang, Paul mengucapkan terima kasih, sebab mereka telah mendukung nya.

Terakhir, aku menunjuk Khun Nai sebagai asistenku. Jadi kamu bisa mempelajari hal baru dan tidak akan membuat kesalahan lagi seperti dulu, kata Paul sambil tersenyum menatap Nai.

Para karyawan mulai bergosip lagi. Mereka berpikir kalau Paul memang adalah orang jahat dan mereka yakin kalau Paul sudah merencanakan semua ini dari awal untuk mendapatkan Crown Diamond. Dan sekarang mereka merasa khawatir serta stress, apa yang akan terjadi kepada mereka.


Dengan emosi, Singkorn menghampiri Paul. Tapi sebelum dia sempat mengatakan apapun atau melakukan apapun, Wang langsung menghentikannya. Wang mengingatkan Singkorn untuk ingat kepada status Singkorn sekarang, jika Singkorn tidak berhati- hati, maka Singkorn bisa dipecat. Mendengar itu, Singkorn terdiam.


Tolong ingatkan bawahanmu, Khun Paramee, kata Paul dengan sopan. Lebih penting, setiap orang setuju dengan perubahan yang aku buat. Jadi mohon hormati peraturan, jelasnya, mengingatkan. Dengan kesal, Paramee pun juga hanya bisa diam seperti Singkorn.


Ketika Paul dan Wang telah masuk ke dalam lift, Singkorn mempertanyakan, apakah Paramee hanya akan diam seperti ini. Dan dengan tidak berdaya, Paramee membalas bahwa ini adalah kesalahan mereka, karena menjual saham kepada Paul, jadi sekarang mereka tidak bisa melakukan apapun.


Wang mempertanyakan, kenapa Paul tidak langsung memecat Singkorn saja. Karena membesarkan ular seperti ini hanya akan menyebabkan masalah untuk perusahaan. Dan Paul membalas bahwa dia hanya ingin tahu, jika seseorang seperti Singkorn tidak memiliki kekuasaan, apa yang bisa Singkorn lakukan.


Ular sepertinya, tidak peduli seberapa baiknya kamu membesarkan itu, itu tidak akan pernah bisa jinak, kata Wang, menasehati Paul.

Kemudian kita harus melakukan sesuatu kepada ular ini, balas Paul.


Ketika Singkorn sampai ke tempat parkir, dia langsung dicegat oleh tiga orang bodyguard dan dipukuli. Lalu disaat itu, sebuah mobil lewat, dan dengan panik dia berteriak meminta tolong. Dan mobil itu berhenti.


Paul menurunkan jendela mobilnya dan tersenyum kepada Singkorn. Melihat itu, Singkorn langsung merasa depresi.

Paul hanya membalas apa yang pernah Singkorn lakukan padanya. Setelah itu, dia berserta tiga bodyguard nya langsung pergi meninggalkan Singkorn.


Kamu pikir aku akan menyerah padamu Paul? gumam Singkorn, penuh kebencian.


Post a Comment

Previous Post Next Post