Drama ini berlatar dalam distopia khayalan Korea, dan semua tokoh, organisasi,dan peristiwa adalah fiksi.
Yo Han akhirnya sadar dari pengaruh obat bius. Dia berada di dalam mobilnya yang diparkir di depan rumah. Semua memang baik-baik saja, tapi dia kehilangan kalung salib yang selama ini dia pakai di tangannya.
Dengan langkah gontai karena belum sepenuhnya pulih dari pengaruh bius, dia masuk ke dalam rumah. Wajahnya terlihat lega saat melihat Elijah dan Ga On tertidur di ruang tamu karena menunggunya. Keduanya tidur dengan sangat lelap hingga tidak sadar kalau Yo Han kembali.
Pagi yang cerah,
Ga On bangun dan Elijah sudah nggak ada di sana. Yo Han juga sudah bangun dan sudah mandi. Yah, seperti umumnya, dia bertanya, kemana saja Yo Han kemarin? Yo Han dengan jujur menjawab kalau dia bersama wanita kasar dan rambutnya di jambak kemudian di cium…
“Cukup,” hentikan Ga On. Mengira Yo Han menceritakan pengalamannya bersama pacarnya. Wkwk.
Ga On cukup tahu diri. Dia menumpang tinggal di rumah Yo Han dan sebagai bentuk balas budinya, dia memasakan sarapan untuk Elijah dan Yo Han. Soalnya, keduanya itu selalu makan makanan instan. Semakin Ga On menunjukkan perhatian, semakin Elijah menyukainya. Yo Han bisa menyadarinya dan menggodanya yang menatap Ga On dengan tatapan berbeda. Yang tentu saja, dia mendapatkan amukan Elijah.
Elijah dan Yo Han beneran suka sok jual mahal. Buktinya, saat mau makan makanan buatan Ga On, Elijah bersikap seolah dia nggak suka makanan Korea dan takut diracuni. Yo Han juga bersikap sama dengan bilang kalau dia tidak mengenal rasa makanan. Dia hanya mengunyah dan menelan.
Tapi, faktanya, baru juga mencoba sesuap, keduanya langsung ketagihan dan makan dengan sangat lahap, sangat bertolak belakang dengan ucapan mereka tadi. Elijah mulai berbasa-basi menanyakan darimana Ga On belajar memasak?
“Aku tidak belajar. Aku putra seorang koki selama 16 tahun dan hidup sendiri selama 13 tahun.”
“Jika kau putra pemilik restoran, bukankah masih begitu? Orang tuamu berhenti mengelola restoran?” tanya Elijah.
Ga On tidak mau menjawab dan mengalihkan topik dengan menyuruh makan buah. Pas sekali, Young Ok baru datang. Melihat semuanya berkumpul dan makan masakan Ga On, Young Ok jadi cemburu. Selama ini, Yo Han nggak pernah mau menyentuh makanan buatannya. Yo Han kelihatannya malu, sehingga dia buru-buru menyelesaikan makanannya dan pergi untuk menghindari Young Ok.
Selesai makan, Ga On pergi ke kamar Elijah untuk mengajaknya keluar. Dia ingin mempertemukan Elijah dengan temannya. Elijah nggak keberatan sama sekali.
Teman yang dimaksud adalah Yoon Soo Hyun. Dengan cepat, mereka mulai akrab dan bicara santai. Mungkin karena Ga On dan Soo Hyun termasuk orang yang supel (?). Ga On memberitahu kalau dia mempertemukan mereka, agar Elijah punya teman dekat wanita. Elijah langsung menolak. Dia nggak mau karena dia bukan anak kecil dan 4 tahun lagi, usianya akan 20 tahun. Suasana jadi agak krik…krik…krik…
Yo Han baru menyadari kalau rumah sedikit sepi dari biasanya. Dia mulai mencari Elijah di sekeling rumah, tapi nggak ketemu. Young Ok juga bilang nggak melihatnya. Terlihat jelas kalau Yo Han panik. Sangat panik.
Sementara itu, setelah berbincang sejenak, Soo Hyun mulai menanyakan file yang ditemukan Elijah di komputer Yo Han. Apakah dia ada mengcopy file tersebut? Wajah Elijah mulai terlihat nggak senang. Hm, kalau aku jadi dia, aku juga akan merasakan hal yang sama. Padahal, dia udah mau menceritakannya pada Ga On, tapi Ga On menceritakannya pada orang lain dan orang itu sekarang mempertanyakan hal tersebut di pertemuan pertama mereka.
Ga On sedikit terkejut juga dengan pertanyaan Soo Hyun. Soo Hyun membela diri kalau dia hanya bertanya. Untuk mencairkan suasana, Ga On memberi pendapat kalau menyumbangkan seluruh harta warisan itu terasa terlalu berlebihan. Mungkin saja Yo Han membatalkannya untuk Elijah. Dan tanggal pembuatan file bisa saja nggak akurat. Eh, Soo Hyun malah bilang tidak.
Elijah itu kelihatan sangat nggak nyaman. Di saat itu, Yo Han muncul dengan langkah terburu-buru. Begitu melihat Elijah bersama Soo Hyun dan Ga On, Yo Han langsung mendorong Ga On dengan keras. Dia juga membentak Ga On karena sudah menculik Elijah. Soo Hyun kaget dan mencoba menghentikan Yo Han, tapi Yo Han menampik tangannya. Dengan penuh amarah, dia memperingati kalau dia tidak akan mengampuni siapapun yang macam-macam dengan Elijah.
Setelah itu, Yo Han segera mendorong kursi roda Elijah dan membawanya ke mobilnya. Elijah mengamuk dan menolak masuk ke mobil. Emangnya dia mainan Yo Han? Apa dia tampak mudah dipermainkan karena keadaannya?! Haruskah Yo Han mempermalukannya?
Namun, saat melihat Ga On keluar mencarinya, Elijah langsung meminta Yo Han menggendongnya masuk ke mobil. Sikap Elijah benar-benar berbeda saat bersama Ga On dan Yo Han. Dia sangat sinis dan kasar pada Yo Han, tapi sebaliknya, sangat peduli dan lembut pada Ga On.
--
Di tempat lain,
Sun Ah sedang sibuk. Dia mengatur pesta untuk Pi Hyang Mi, istri dari Park Du Man, Ketua Saram Media dan Kim Sang Sook, istri dari Min Yong Sik, Ketua Minbo Grup. (Mereka juga terlibat dalam kebakaran 10 tahun lalu). Hm, jadi pesta itu dibuat di sebuah ruang klub VIP dan ada beberapa pria muda yang diundang untuk menghibur mereka. Di tengah kesenangan mereka, Sun Ah pamit keluar sebentar setelah dibisiki sesuatu sama Jae Hee.
Tidak lama setelah dia keluar, dia kembali masuk bersama Cha Kyung Hee. Hyang Mi dan Sang Sook seketika menjadi panik. Kesenangan yang dirasakan baru saja, langsung lenyap. Para pemuda yang menghibur juga terdiam dan segera duduk disekitar Kyung Hee untuk melayaninya. Hyang Mi dan Sang Sook benar-benar seperti domba di hadapan serigala.
Setelah para pria muda di suruh keluar, Kyung Hee baru bicara. Dia menyuruh mereka bersiap dipanggil ke pengadilan. Alasannya karena mereka membeli banyak tanah di kota kumuh dengan menggunakan nama pinjaman. Dimana kota kumuh itu adalah daerah yang menjadi tempat kedua kota Dream Foundation. Padahal, proyek itu ditujukan untuk menghidupkan kembali negara, bukannya proyek untuk mencuri informasi demi memperkaya diri! (kan kalau mereka beli tanah di sana, pas mau pembangunan, harga akan melonjak naik dan pemerintah harus membeli dari mereka. Nah, mereka makin kaya soalnya waktu beli murah, pas dijual, harga udah melonjak tinggi. Yah mirip-mirip sama yang dilakukan Joo Dan Tae di Penthouse. Btw, ada yang nonton Penthouse? Drama makjang yang buat emosi mendidih itu. Mirip sinetron, yang mati bisa hidup lagi. LOL)
(Dream Foundation itu adalah nama dari program yang dibentuk oleh Yayasan Tanggung Jawab Sosial. Jadi, mereka mengumpulkan sumbangan dari masyarakat untuk membuat sebuah pemukiman layak huni untuk tempat tinggal bagi orang-orang miskin dan anak – anak terlantar).
Hyang Mi dan Sang Sook beneran takut sehingga tanpa ragu mereka berlutut untuk memohon ampun dan pertolongan. Sayangnya, Kyung Hee tidak mengatakan apapun dan pergi begitu saja. Makin panik lah mereka. Jika mereka sampai dipanggil ke pengadilan dan terbukti melakukan kejahatan itu, karir dan perusahaan suami mereka bisa hancur.
Dan kalau sudah begini, yang bisa mereka mintai tolong hanyalah Sun Ah, orang yayasan. Dia meminta Sun Ah membicarakan hal ini pada Ketua Seo Jun Hak, Ketua dari Yayasan Tanggung Jawab Sosial, agar mereka dibantu. Mereka bahkan bersedia menyumbangkan semua lahan yang sudah dibelinya kepada yayasan. Kalau disumbangkan, kan artinya mereka tidak melakukan kejahatan karena tidak mendapatkan keuntungan apapun.
Sun Ah menjawab dengan cara bicaranya yang unik kalau dia akan berusaha membantu, demi mereka. Ah, mereka nggak tahu aja kalau ini adalah rencana Sun Ah dengan Kyung Hee. Kyung Hee melakukannya dengan imbalan kalau Sun Ah akan membungkam Yo Han.
This comment has been removed by the author.
ReplyDelete