Drama ini berlatar dalam distopia khayalan Korea, dan semua tokoh, organisasi,dan peristiwa adalah fiksi.
Ga On udah panik karena Soo Hyun di serang hingga masuk rumah sakit. Eh, Soo Hyun malah bersikap santai dan lebih mengkawatirkan buku tabungan tn. Jang yang didapatkannya di rumah tn. Jang hilang. Suster saja sampai bilang kalau Soo Hyun itu beruntung. Jika saja dia terkena pukulan di tempat yang salah, nyawanya sudah terancam.
Ga On meminta Soo Hyun untuk jujur aja, apa dia baik-baik saja? Soo Hyun pun jujur. Dia sebenarnya takut. Takut nggak bisa menemui Ga On lagi. Pas lagi membahas itu, TV di ruang rawat yang sedang menyala, menyiarkan berita breaking news. Cha Kyung Hee mengadakan konferensi pers untuk memberitahu mengenai dugaan kecurangan di siaran langsung persidangan pertama, dimana saksi tn. Jang dilaporkan telah menerima sejumlah besar uang dari Hakim Kang Yo Han. Jika benar tn. Jang bersumpah palsu dengan imbalan uang, maka, ini adalah kejahatan serius. Tapi, yang lebih mengejutkan, tn. Jang menghilang sekarang. Kementerian Kehakiman akan menginvestasi kasus ini dan menguak kebenarannya.
Woah. Saat melihat konferensi pers tersebut, Ga On mulai merasakan ada yang aneh. Sangat aneh karena Kementerian Kehakiman juga mencium kasus ini. Tapi, dibandingkan perasaan aneh, perasaan marah lebih menguasai Ga On. Dia bergegas pulang ke rumah Yo Han. Untuk apa? Untuk menghajar Yo Han. Ga On benar-benar mengira Yo Han yang menyerang Soo Hyun.
Sayang, dia melawan orang yang salah. Yo Han memang lebih tua daripadanya, tapi Yo Han tidak lebih lemah. Dia jauh lebih kuat dan berani dalam menghadapinya. Ujung-ujungnya, dia yang shock dengan serangan balik Yo Han. Padahal Yo Han sudah bilang kalau dia nggak melakukan apapun pada Soo Hyun, tapi Ga On nggak percaya.
Yo Han juga nggak peduli mau Ga On percaya atau tidak. Tapi, dia peringati, jangan pernah menyerangnya lagi!
--
D rumahnya, Sun Ah sedang bersantai di bathup sambil melihat siaran konferensi pers Cha Kyung Hee. Woah, dia beneran bahagia. Dan juga, dia yang menyuruh Jae Hee untuk menyerang Soo Hyun.
--
Esok harinya, Jin Joo beneran panik setelah konferensi pers Kyung Hee kemarin. Padahal mereka sudah sejauh ini, tapi malah ada masalah seperti ini. (Ckckc. Dibandingkan mengkawatirkan keberanan kasus ini, Jin Joo kelihatan lebih khawatir kalau acara ini akan hancur).
Yo Han sendiri entah merencakan apa karena dia menelpon Kyung Hee dan mengajaknya bertemu. Kali ini, Kyung Hee yang merasa di atas awan, mulai berlagak sok penting. Dia juga tidak peduli walaupun nggak punya bukti karena yang penting dalam persidangan umum adalah gambarannya. Dia tidak akan membiarkan Yo Han hidup damai setelah membuat orang lain menderita.
Mendengar ucapannya, Yo Han tertawa ngakak. Menderita? Hahahahaha. Mendengar kata itu dari Kyung Hee yang ahli rekayasa, pemalsuan dan investigasi paksa, rasanya lucu. Yo Han benar-benar nggak bisa menghentikan tawanya dan itu membuat Kyung Hee semakin marah. Apalagi, Yo Han tidak memohon bantuanya tapi malah mempersilahkannya untuk melakukan apapun.
Seperti yang sudah bisa diduga, kasus ini membuat Yo Han dipanggil oleh para petinggi MA. Ini cara mereka untuk menyingkirkan dan menjatuhkan Yo Han. Mereka memaksa Yo Han untuk mengundurkan diri dan sementara, persidangan langsung akan dihentikan. Saat Yo Han disudutkan seperti itu, dia nggak menjawab apapun.
Di depan gedung MA juga sudah banyak wartawan yang berkumpul untuk mewawancarainya terkait kontroversi ini dan menghilangnya tn. Jang. Beberapa media bahkan melakukan siaran live.
Siaran live itu ditonton oleh Jung Sun Ah, Heo Joong Se (Presiden), Park Du Man (Ketua Saram Media) dan Min Yong Sik (Ketua Minbo Grup). Mereka nggak peduli gimana nasib Yo Han dan menganggapnya hanya seperti boneka yang bisa diganti jika sudah tidak berguna.
“Aku akan bertanggung jawab penuh. Aku akan berpamitan dengan publik di persidangan, tempatku mempertaruhkan hidupku,” ujar Yo Han dan berjalan menuju ruang persidangan live.
Para wartawan otomatis mengikutinya sambil terus bertanya, apa dia mengakui semuanya? Di ruang sidang, kamera juga sudah stand-by untuk merekam pengunduran dirinya. Jin Joo dan Ga On juga sudah ada di sana. Yo Han menenangkan keduanya dan bilang kalau dia disini sekarang bukan sebagai hakim, tapi terdakwa.
Berita kalau Yo Han melakukan siaran live persidangan juga sudah sampai di telinga Kyung Hee. Tentu saja, dia nggak mau ketinggalan dan langsung menyalakan TV.
“Aku berdiri di persidangan ini dengan kepercayaan publik. Namun, hari ini, aku berdiri di sini dengan kecurigaan semua orang terhadapku. Tuduhan bahwa aku menyuap saksi atas kasus kebocoran air limbah, semuanya itu benar,” akui Yo Han.
Woah, reporter dan semua masyarakat kaget dan makin heboh mendengar pengakuan Yo Han. Semuanya merasa sudah dibohongi selama ini. Kyung Hee kelihatan senang dan tertawa penuh kemenangan.
Tapi, secara dramatis, tn. Jang yang dikabarkan menghilang, tiba-tiba muncul di ruang persidangan dan membela Yo Han.
“Hakim Kang tidak bersalah. Semua perkataanku di pengadilan benar. Bukankah Ju Il Do (nama terdakwa) juga mengakui bahwa dia menerima laporan dariku? Hakim Kang mengasihaniku setelah dipecat dari pabrik karena menjadi pelapor. Dia membantuku karena merasa bersalah kepada anak-anakku yang harus tinggal di jalanan,” jelas tn. Jang dan menunjukkan rekening korannya. “Kau mungkin bisa melihat di sini bahwa uang itu diterima setelah aku dipecat. Hakim Kang memeriksa keadaanku setelah sidang, kalau-kalau aku mengalami kerugian. Dia membantuku dengan tulus. Menurutmu itu kejahatan?”
Makin-makin heboh lah para reporter dan masyarakat setelah mendengar penjelasan tn. Jang. Udah itu, Yo Han semakin menarik simpati dengan bilang kalau dia tetap bersalah. Kepercayaan adalah kunci persidangan. Dan apapun motifnya, sebagai hakim, perbuatannya memang kontroversial. Dan untuk itu, dia memberikan masyarakat yang menentukan nasibnya dengan vote. Jika mayoritas suara percaya padanya, dia akan lanjut, tapi jika tidak, dia akan mengundurkan diri dan meninggalkan posisinya sebagai hakim saat ini juga.
Hasilnya seperti yang sudah bisa ditebak. Mayoritas suara sebanyak 92.6 persen menyatakan kalau Yo Han tidak bersalah. Ini diluar dugaan dari para petinggi yang ingin menyingkirkan Yo Han.
Yang lebih mencengangkan, Yo Han tiba-tiba saja mengumumkan kasus terbaru yang akan ditanganinya.
“Warga sekalian, terima kasih. Kalau begitu, untuk mengungkap kebenaran yang ingin disembunyikan yang berkuasa, aku akan mempertaruhkan semua milikku. Mari kita lihat,” ujarnya. Dan layar mulai menunjukkan iklan Proyek Dream Foundation oleh Yayasan Tanggung Jawab Sosial. “Proyek Dream Foundation oleh Yayasan Tanggung Jawab Sosial mengadakan penggalangan dana dari seluruh negeri. Namun, kami menerima laporan bahwa dana itu jatuh ke tangan yang salah. Ini adalah orang-orang penting yang mengatur proyek ini.”
Dan layar kembali menayangkan wajah-wajah petinggi yang terlibat dalam proyek tersebut, yaitu : Ketua Yayasan, Seo Jung Hak. Presiden Heo Joong Se. Menteri Kehakiman, Cha Kyung Hee. Pimpinan Saram Media, Park Du Man. Pimpinan Minbo Group, Min Yong Sik.
Cha Kyung Hee dkk mulai panik. Wajah mereka ditayangkan secara live dan kejatahan mereka mau diungkap. Siapa yang nggak panik coba.
“Kepada siapa pun yang memberi kami laporan tentang penggunaan dana ini dan tujuan sebenarnya dari proyek ini, aku akan memberimu hadiah besar dengan uang pribadiku. Aku bisa menjanjikannya. Terima kasih,” lanjut Yo Han.
Yo Han telah mendeklarasikan perang kepada orang-orang yang ditampilkan di layar. Orang-orang yang juga terkait dengan kebakaran 10 tahun yang lalu.
Hal yang diluar perkiraan Ga On dan Sun Ah. Bagi Sun Ah, ini semakin menarik.