Don Shik mengikuti jejak darah So
Jung dan berjalan ke arah gang. Tapi sebelum dia sempat masuk ke dalam sana,
Kyung Min muncul di depan jalan sambil menjerit dan mengajungkan pisau
kepadanya.
“Apakah dia disini?” tanya Don
Shik, menebak. Dan Kyung Min menjerit menantang Don Shik. “Apakah aku benar?”
kata Don Shik dengan sangat yakin. “Hei! Jika kau tidak keluar, dia akan mati,”
teriaknya, memberitahu So Jung yang bersembunyi.
“Arghhh!” jerit Kyung Min. Lalu
saat Don Shik mendekat, dia menekan tombol darurat didekat tiang listrik. Dan
kemudian dia berlari kabur.
Ketika Kyung Min dan Don Shik
berlari menjauh, So Jung langsung menelpon Jong Tak. “Kakak …” panggilnya.
Kyung Min berlari ke arah keramaian. Dan Don Shik masih terus mengejarnya. Don Shik tampak sangat senang sekali.
Ketika Jong Tak bertemu dengan So
Jung, dia merasa sangat lega. Tapi Ibu Kim sangat stress, karena dia tidak
melihat Kyung Min.
“Kakak, dia … untuk menyelamatku…
memancing pria itu. Maaf. Aku benar- benar minta maaf,” kata So Jung,
memberitahu Ibu Kim.
Mengetahui kalau Kyung Min masih
berada dalam bahaya, Ibu Kim langsung berlari untuk mencarinya.
Kyung Min berusaha meminta
bantuan orang- orang dijalan, tapi karena dia tidak bisa berbicara, orang-
orang jadi tidak mengerti dia. Dan melihat itu, Don Shik tersenyum sambil
berjalan mendekati Kyung Min dengan santai.
Jong Tak membantu Ibu Kim untuk
mencari Kyung Min.
Kyung Min mengeluarkan pisau yang
disimpannya untuk membuat supaya Don Shik tidak mendekatinya. Lalu dia berusaha
meminta bantuan orang- orang dijalan. Tapi semua orang malah menjauhinya,
karena takut.
Lalu seseorang berniat meghubungi
polisi, tapi Don Shik langsung menghentikan orang tersebut. Dan dia menjelaskan
kepada orang tersebut bahwa Kyung Min adalah adiknya, jadi jangan panggil
polisi.
Karena tidak ada yang mau
membantunya, maka Kyung Min pun berlari pergi. Dan Don Shik mengejarnya. Tapi
kemudian Don Shik kehilangan jejak Kyung Min.
Disaat Don Shik tidak tahu harus
mencari Kyung Min dimana, tiga murid tentara datang dan membantu Don Shik.
Mereka membawa Kyung Min yang bersembunyi dibelakang tong sampah kepada Don
Shik. Juga mereka memberikan pisau yang Kyung Min bawa kepada Don Shik. Dan
Kyung Min merasa sangat putus asa sekali.
Dengan ramah, Don Shik
mengucapkan terima kasih kepada tiga murid tentara tersebut. Lalu ketika tiga
murid tentara tersebut telah pergi, dia menatap Kyung Min. “Kau pikir bisa
berlari dari sini? Apa? Ada yang mau kau katakan?”
“Aku … aku tidak ingin mati. Aku
… benar- benar tidak ingin mati. Aku …masih banyak hal yang ingin aku lakukan.
Aku tidak punya tempat untuk pergi denganmu. Aku ingin bertemu orang yang baik
dan menikah. Aku juga ingin punya seorang anak. Kamu ada disisiku… aku tidak
bisa melakukan apa- apa. Aku memohon padamu .. jangan bunuh aku. Tolong, tolong
lepaskan aku sekali saja. Aku tidak ingin mati,” kata Kyung Min menggunakan
bahasa isyarat, dan dia memohon dengan tulus.
Don Shik mengabaikan permohonan
tulus Kyung Min dan membawanya ke dalam gang sepi. Tapi sebelum Don Shik sempat
melakukan sesuatu, Jong Tak muncul.
Jong Tak bertarung melawan Don
Shik. Dia berhasil menang dan membuat Don Shik pingsan. Lalu dia meminta maaf
kepada Kyung Min, dan menjelaskan bahwa adiknya berhasil diselamatkan, dan Ibu
Kim sangat mengkhawatirkan Kyung Min.
Disaat Jong Tak dan Kyung Min
lengah, Don Shik bangun dan menyerang Jong Tak dari belakang. Dan Kyung Min
merasa sangat takut sekali. Tapi untungnya, Jong Tak kuat, sehingga walaupun
Don Shik menyerangnya, dia masih bisa berdiri.
Dengan sikap percaya diri, Don
Shik memberitahu, “Aku bilang aku pasti akan membunuh seseorang. Ibunya ada
disekitar sini, kan?” katanya. Lalu dia pergi.
Mendengar itu, Jong Tak dan Kyung
Min merasa terkejut serta panik.
Don Shik berhasil menemukan Ibu
Kim terlebih dahulu. Saat bertemu, dia berpura- pura menjadi anak Ibu Kim. Dan
karena Ibu Kim tidak bisa berbicara, maka tidak ada yang bisa mengerti dirinya.
Lalu Don Shik mengancam Ibu Kim untuk masuk ke dalam gang gelap dan kecil di
dekat mereka, jika Ibu Kim ingin menemukan dimana Kyung Min.
Tepat sebelum Ibu Kim masuk ke
dalam gang, Kyung Min melihat nya. Dan dengan panik dia berlari dengan kencang
ke arah Don Shik.
Ketika Ibu Kim melihat darah
menetes, Ibu Kim sangat terkejut sekali. Dan Kyung Min memberikan tanda supaya
Ibu Kim jangan mendekat.
“Apakah kau pikir ini bisa
menghentikan aku? Apakah kamu tahu cara menggunakan pisau? Itu hanya melukai
tanganmu,” kata Don Shik sambil menatap Kyung Min. Dan Kyung Min balas
menatapnya dengan tajam.
Lalu Kyung Min menarik tangan Don
Shik dan mendorong pisau ke dalam perutnya sendiri. Kyung Min membuat seolah-
olah Don Shik yang menusuk dirinya.
Dengan terkejut, Don Shik menatap
pisau ditangannya. Lalu dia berusaha menjelaskan kepada orang- orang disekitar
bahwa bukan dia yang menusuk Kyung Min. Tapi setiap orang menghindari dirinya.
Dan dengan stress, Don Shik memukul kepalanya sendiri untuk cepat memikirkan
sesuatu dan harus bagaimana.
Kemudian polisi datang. Dan Don
Shik sadar bahwa dia telah ditipu oleh Kyung Min. Dia mengira Kyung Min akan
menusuk dia, tapi ternyata Kyung Min menusuk diri sendiri dan membuat dia
menjadi tersangka. Lalu saat dia melihat Kyung Min tersenyum kecil kepadanya, dia
merasa sangat marah.
“Jangan tertawa,” teriak Don
Shik, lalu dia berniat untuk menyerang Kyung Min. Tapi sebelum dia berhasil
mendekati Kyung Min, polisi menembak kakinya.
Dengan tajam, Kyung Min menatap
Don Shik dan menunjukkan jari tengahnya. Melihat itu, Don Shik semakin tambah
marah. Dan dengan susah payah dia berdiri dan ingin mendekati Kyung Min lagi.
Tapi sebelum dia sempat mendekati Kyung Min, polisi kembali menembaknya lagi.
Lalu Jong Tak datang.
“Aku akan… membunuhmu…” gumam Don
Shik sambil mengulurkan pisau ditangannya. Dan Jong Tak menginjak tangan Don
Shik.
Kasus pembunuhan tengah malam pun
selesai.
***
Hari- hari kembali ke semula. Kyung Min dan Ibu Kim pergi ke Jeju dan berlibur disana. Kemudian So Jung dan Jong Tak juga datang untuk bermain- main bersama mereka. END.