Ps. Untuk episode 1 s.d episode 4, bisa dibaca di Kesan Pertama : Devil Judge
Adegan kebakaran di episode sebelumnya bukan untuk menggambarkan orang tertentu sebagai penjahat. Dan kami ingin meminta maaf kepada petugas damkar dan pemirsa yang mungkin tersinggung.
Drama ini berlatar dalam distopia khayalan Korea, dan semua tokoh, organisasi,dan peristiwa adalah fiksi.
Setelah bercerita pada Ga On mengenai kejadian kebakaran 10 tahun lalu, Yo Han terbangun dengan mimpi buruk. Dia bermimpi melihat Isaac yang dikelilingi api, menatapnya dalam diam. Mimpi itu terasa sangat menyiksa Yo Han hingga dia menangis penuh kesedihan, rasa sakit dan rasa bersalah. Tentu saja, Ga On yang lewat di depan kamarnya dan melihatnya bersikap demikian, merasa khawatir. Tapi, bagi Elijah, Yo Han lebih terlihat seperti orang yang terkejut dan bingung, seolah melihat orang yang sudah dibunuhnya. Niat Elijah adalah memprovokasi Yo Han, sayangnya, dia gagal.
Sikap Ga On berubah sepenuhnya pada Yo Han setelah dia tahu apa yang dialami oleh Yo Han. Dia merasa bersalah karena sebelumnya sudah menuduhnya membunuh kakaknya sendiri. Dan sebagai bentuk permintaan maafnya, dia bersedia jika Yo Han mengeluarkannya dari team, apalagi dengan wajahnya yang mirip seperti Isaac, pasti akan menyulitkan Yo Han untuk melihatnya. Udah itu, Ga On juga mengakui kalau selama ini dia sudah menyelidiki Yo Han. Dari hasil penyelidikannya, dia menyimpulkan kalau Yo Han sudah lama melakukan ‘perburuan’ ini. Dari catatan persidangan Yo Han, selama ini, Yo Han hanya menjalani persidangan biasa seperti mesin. Yo Han bersikap seperti pemburu yang melakukan apapun untuk menyembunyikan baunya sampai waktunya tepat.
Apa yang dikatakan Ga On tidak salah. Dulu, Yo Han melakukan persidangan tanpa emosi, benar-benar seperti mesin. Contohnya, ketika dia harus menyidangkan kasus kekerasan dalam rumah tangga, dimana terdakwa memukuli putranya hingga hampir mati. Jaksa ingin tersangka di hukum berat karena ini bukan pertama kalinya dia memukuli istri dan anaknya, namun, sudah bertahun-tahun. Sementara terdakwa menangis memohon-mohon diampuni dan berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya.
Jika menggunakan penilaiannya sendiri, Yo Han sudah pasti akan menghukum berat terdakwa. Di dalam pikirannya, Yo Han sudah membayangkan menusuk mata terdakwa dengan pena di genggamannya. Namun, karena ada tujuan yang hendak di capainya, dia mengumumkan kalau terdakwa tidak akan dihukum dengsn dasar pertimbangan petisi untuk kesepakatan menguntungkan oleh keluarga terdakwa dan fakta bahwa terdakwa dibawah pengaruh alkohol. Pengadilan memutuskan memberikan penangguhan hukuman penjara. Begitu keputusan dibacakan, jaksa dan para hadirin mulai menyerukan rasa tidak puas dan ketidakadilan dari keputusan tersebut. Mereka tidak tahu saja kalau Yo Han menyembunyikan perasaannya yang sebenarnya. Hal itu terlihat dari kertas di meja Yo Han yang penuh coretan pena.
Ga On memang sudah menyadari kenapa Yo Han bersikap seperti itu dulu, namun, dia nggak bisa memahami motifnya. Tapi, untuk kemarahan Yo Han, dia bisa memahaminya. Meskipun tidak ada orang didunia ini yang memahami Yo Han, dia bisa. Dia mengerti perasaan Yo Han.Walau begitu, yang salah tetap salah. Menggunakan persidangan sebagai alat adalah kejahatan.
Yo Han tertawa sinis. Dia nggak peduli mau Ga On memahaminya atau tidak. Dia tidak memintanya. Yang harus Ga On lakukan adalah memilih : menghalanginya atau memihaknya. Dia adalah tipe orang yang tidak akan ragu untuk menyingkirkan orang yang menghalanginya. Dan juga, dia tidak akan mengeluarkan Ga On dari team.
Setelah pertemuan dengan Ga On selesai, K (orang yang membantu Yo Han dibalik layar) yang sedari tadi ada di ruangan tersebut, keluar dari persembunyiannya. Yo Han ternyata sudah menduga dengan reaksi Ga On barusan. Hanya saja, dia sedikit bingung sekarang karena tiba-tiba mendapat banyak simpati. Hal yang jarang terjadi dalam hidupnya. Btw, gimana hasil pengamatan K terhadap Cha Kyung Hee (Menteri Kehakiman)?
Yang ditanyakan, sekarang sedang berada di penjara. Dia mengunjungi putranya, Lee Young Min, yang baru menjalani hukuman cambuk. Karena hukuman cambuk putranya belum selesai dan akan di lanjutkan di kemudian hari setelah menjalani pengobatan untuk luka cambuk tempo hari, maka, Young Min ditahan di penjara dan tidak boleh dikunjungi sanak keluarga hingga hukuman selesai. Namun, dengan kekuatan posisinya sebagai Menteri, Kyung Hee, dapat mengunjunginya. Bukan sebagai keluarga narapidana, tapi kepala administrasi lapas Korea.
Young Min di kurung dalam sel kecil yang hanya cukup untuk berbaring. Di dalam sel itu, dia meringkuk tanpa baju karena luka cambuk ditubuhnya. Dia juga tidak bisa tidur dengan terlentang dan nyenyak karena rasa sakit di punggungnya. Terlihat sekali, dia selalu bergerak-gerak dalam tidurnya karena rasa sakit yang tak tertahankan.
Melihat kondisi putranya yang demikian, Kyung Hee menangis. Tapi, sesaat kemudian, dia menghapus air matanya dan beranjak pergi tanpa membangunkan putranya. Dia hanya memberikan perintah ke penjaga lapas untuk menjaga putranya dengan baik hingga hukuman berakhir.
--
Ji Young Ok, pembantu di rumah Yo Han, sedang memasak makan malam untuk Ga On. Kelihatan sekali kalau Young Ok menyukai Ga On. Mungkin karena wajah Ga On yang sangat mirip dengan Isaac, satu-satunya orang yang menurutnya pantas atas rumah tersebut. Sayang sekali, sebelum masakannya jadi, Yo Han sudah mengusirnya pergi. Dia tidak mengizinkan Young Ok untuk berada di rumahnya hingga malam.
Ga On langsung mengejar Young Ok karena merasa tidak enak dan heran kenapa Yo Han bersikap begitu dingin padanya? Dengan sinis, Young Ok menjawab kalau Yo Han khawatir dia akan meracuninya. Yo Han pasti takut karena merasa bersalah. Jawaban Young Ok itu membuat Ga On nggak habis pikir, kenapa Young Ok begitu tidak mempercayai Yo Han, anak yang dia besarkan? (dulu, Young Ok yang membesarkan Yo Han dari kecil di ruang bawah tanah). Young Ok nggak mau menjawab pertanyaan itu dan memilih pergi.
--
di Istana Presiden,
Presiden Heo Joong Se dan istrinya, Do Yeon Jung (mereka juga ada dalam insiden kebakaran 10 tahun lalu), hari ini akan melakukan siaran live di medsos. Jelas, ini siaran untuk menarik simpati publik. Joong Se ingin menunjukkan citra kalau dia adalah Presiden yang sederhana dan memihak rakyat. Dan hari ini, dia akan mengadakan tur memperlihatkan isi Istana Kepresidenan.
Semuanya penuh kepalsuan. Dia menunjukkan istrana yang kosong, padahal sebenarnya, dia memiliki banyak pengawal. Dan semua pengawalnya harus pandai-pandai menyembunyikan diri selama siaran agar tidak terekam, tapi tetap harus berada di dekat nya untuk menjaganya. Yeon Jung juga memamerkan kerajinan kayu yang dibuatnya dan mulai membahas pameran seni. Dia ingin mengadakan pameran seni solo, tapi belum sempat dia membahasnya Joong Se segera menghentikan siaran dengan alasan harus rapat.
Begitu kamera dimatikan, sikap keduanya yang awalnya ceria dan ramah berubah drastis, termasuk nada bicaranya. Joong Se nggak suka kalau Yeon Jung membahas acara seninya. Daripada mereka bertengkar, lebih baik mereka menonton TV. Pas sekali, TV sedang menyiarkan wawancara dengan Cha Kyung Hee.
Di wawancara itu, MC membahas mengenai hukuman cambuk yang diterima anak Kyung Hee. Dengan suara sedih, Kyung Hee menjawab kalau dia tidak masalah karena sebelum melakukan peran ibu, dia harus bertanggung jawab menegakkan keadilan tanpa pengecualian. Wawancara itu membuat publik menjadi bersimpati padanya dan mengira Kyung Hee adalah pejabat yang lurus.
Jung Sun Ah yang melihat wawancara itu, langsung pergi ke tempat wawancara diadakan untuk menemui Kyung Hee di sela-sela iklan istirahat. Dia memuji Kyung Hee yang mampu merubah krisis menjadi kesempatan. Kyung Hee tidak peduli, toh, dia merasa kalau yayasan hanya akan diam. Jadi, dia harus bergerak menggunakan caranya sendiri.
Huhuhu, tapi Sun Ah tidak mungkin datang hanya untuk memujinya bukan? Dia mempunyai rencana lain.
Saat wawancara dilanjutkan, MC kembali membahas hukuman yang diterima oleh Young Min, putra Kyung Hee. Mereka membahasnya karena mereka mendapatkan foto kondisi Young Min di penjara saat ini. Foto itu menunjukkan luka terbuka di punggung Young Min. Terlihat sangat menyakitkan. Siapapun yang melihat, pasti akan merasa ngeri dan kasihan.
Tentu saja, Kyung Hee tahu foto itu sudah dimanipulasi karena kemarin dia baru mengunjungi putranya di penjara. Punggung putranya memang terluka karena hukuman cambuk, tapi tidak separah seperti yang ditunjukkan di foto tersebut. Foto yang ditunjukkan sekarang, sudah di edit sedemikian rupa agar terlihat mengerikan. Tanpa di beritahu siapapun, Kyung Hee sudah tahu kalau orang yang mengirimkan foto itu adalah Sun Ah.
Kyung Hee langsung memanfaatkan situasi. Dia berakting menangis di depan publik, melhat kondisi putranya. Namun, tetap berusaha tegar dengan bilang kalau putranya memang layak dihukum. MC setuju kalau Young Min dihukum, tapi hukuman cambuk terasa tidak manusiawi. Layar juga menunjukkan saat Yo Han membacakan hukuman Young Min. Semakin itu ditunjukkan, semakin publik berempati pada Kyung Hee dan menganggap Yo Han sudah berlebihan.